Pesan Politik Tersirat dari Formula E Jakarta

Merdeka.com - Senyum semringah terpancar dari wajah Ketua DPR Puan Maharani. Di belakangnya, tampak wajah Anies Baswedan, bersama Bambang Soesatyo dan Ahmad Sahroni.

Momen tersebut diabadikan saat perhelatan Formula E di Ancol, Sabtu 4 Juni 2022 lalu. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Menteri Investasi Bahlil Lahaladia.

Di luar momen itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga hadir sebagai tamu istimewa di balap mobil listrik itu. Sebelum pertandingan, Formula E banyak dikritik oleh parpol pemerintah. Kubu kontra Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Gerbang Informasi (GI) Miqdad Husein menilai, Puan bersama Jokowi dan Anies di acara tersebut momen interupsi ketegangan politik menjelang Pilpres 2024.

"Ada pesan tersirat dalam Formula E. Betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Momen itu menjadi interupsi terhadap polarisasi akibat perbedaan visi politik," kata Miqdad, dikutip dari Antara, Selasa (7/6).

Miqdad mengatakan, gelaran balap mobil listrik Formula E bergengsi di dunia tersebut yang mulai dari persiapan hingga jelang pelaksanaan diwarnai pro dan kontra. Padahal, lanjut Miqdad, balap Formula E untuk kepentingan dan mempertaruhkan nama bangsa, saat ini, dan ke depan.

Menurutnya, berbagai opini mencuat belakangan ini terkait siapa kandidat yang akan tampil sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Belum lagi, kata dia, dengan adanya manuver sejumlah menteri atau pejabat tinggi negara yang sudah melakukan kampanye terselubung untuk kepentingan Capres 2024, baik melalui media maupun berbagai spanduk.

"Demikian pula sejumlah partai politik yang sudah melakukan penjajakan koalisi untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024. Hal ini sedikit banyak menimbulkan pergesekan dan meningkatkan eskalasi suhu politik di kalangan elite politik yang bisa berimbas kepada massa tingkat akar rumput," ujarnya.

Menurutnya, langkah Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir pada balapan Formula E di Ancol Jakarta yang dianggap banyak kalangan cukup sukses dapat menurunkan tensi politik akibat polarisasi dukungan terhadap Capres 2024.

Baik untuk Puan

Selain itu, katanya, akan meningkatkan semangat integrasi bangsa untuk lebih fokus dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat diterpa pandemi Covid-19.

Dia menambahkan, langkah Puan Maharani tersebut berdampak meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya pada Pilpres 2024.

"Pamor, popularitas, dan nama Puan Maharani semakin meningkat. Kehadirannya pada ajang Formula E di Jakarta pada Minggu, 5 Juni 2022, menjadi momen kedekatan Ketua DPR RI itu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," katanya.

Puan Maharani kini bahkan dianggap sebagai simbol negarawan pemersatu bangsa. Ia mengesampingkan perbedaan politik, dan lebih mengedepankan kepentingan bangsa melalui ajang internasional Formula E yang diikuti pembalap dari berbagai negara.