PDIP rajai perolehan suara pileg di Solo
Merdeka.com - Meski sempat mengalami keterlambatan dari jadwal semula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo berhasil menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Hasilnya PDI Perjuangan merajai perolehan suara dengan jumlah total 152.250 suara atau 51,25 persen. Disusul Partai Amanat Nasional dengan 22.716 suara atau 7,65 persen. Partai Gerindra 22.102 dengan 7,20 persen dan Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 19.562 atau 6,58 persen.
Dengan jumlah perolehan suara tersebut PDIP diperkirakan akan memperoleh jatah kursi di DPRD sebanyak 24, atau lebih dari separuh jumlah kursi yang tersedia.
Komisioner KPU Solo Bidang Data Pemilih dan Badan Penyelenggara, Kadjat Pamudji Joko Warsito mengatakan, mundurnya proses rekapitulasi penghitungan suara dikarenakan masih ditemukan kesalahan administrasi dalam input data dari tingkat bawah.
"Jumlah Petugas Pemungutan Suara (PPS) dalam melakukan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kelurahan juga kurang memadai. Padahal mereka kan harus segera menyelesaikan proses penghitungan suara tepat waktu," ujar Kadjat saat ditemui wartawan di Kantor KPU Solo, Rabu (23/4).
Meski mundur, lanjut Kadjat, proses pleno rekapitulasi penghitungan suara ditingkat provinsi tidak akan terganggu. KPU Solo tetap bisa mengirim hasil rekap ke provinsi sesuai jadwal, yakni pada Rabu (23/4) pagi.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU Solo diketahui angka golongan putih (golput) pada pileg kali ini cenderung menurun dibanding tahun 2009 silam. Tahun 2009 angka golput mencapai 28 persen, kali ini turun menjadi 24 persen.
Dari total jumlah pemilih di Solo sejumlah 414.323 orang, baik yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK) ataupun pengguna Kartu Tanda Penduduk, 315.179 di antaranya menggunakan hak pilih. Sedangkan sisanya sejumlah 109.144 tidak menggunakan hak pilih.
Dari hasil rekapitulasi perolehan suara pileg yang diumumkan Rabu (23/4), perbandingan golput antara pemilih perempuan dan laki-laki, hampir berimbang. Dari total pemilih perempuan sejumlah 213.120 orang, 46.459 di antaranya tidak menggunakan hak pilih, sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 201.203 orang, 52.685 orang memilih golput.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaMereka turung palagan untuk bertarung memperebutkan suara dengan para petahana, mantan menjabat, pensiunan TNI hingga para pesohor tanah air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaMenurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya