PDIP minta Ketua Demokrat protes ke AHY, bukan walkout saat Jokowi pidato
Merdeka.com - Bendahara Fraksi PDIP di DPR Alex Indra Lukman tak habis pikir dengan aksi walkout yang dilakukan Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat Presiden Jokowi pidato di acara Rapimnas Demokrat, Sabtu (10/3).
Sebab, Jokowi datang ke acara rapimnas atas undangan dari Partai Demokrat. Undangan itu bahkan diantar langsung oleh putra sulung Ketum Demokrat SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau ada kader yang mau protes ya protes sama si pengundang," kata Alex saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Menurut dia, Jokowi sebagai tamu harusnya dihargai oleh para peserta rapimnas Demokrat. Dia pun menyayangkan sikap Ferdinand yang malah memilih walkout saat Jokowi pidato.
"Bapak Presiden menghargai undangan sehingga hadir sehingga harusnya juga dihargai, kalau tidak setuju ya protes pada pimpinan partai yang mengundang atau jangan hadir," jelas Alex lagi.
pengacara SBY Ferdinan Hutahaen ©2018 Merdeka.com/nuh habibie
Dia menilai, aksi Ferdinand malah mempermalukan pimpinan Partai Demokrat itu sendiri. Dia pun setuju jika Demokrat harusnya memberikan sanksi kepada Ferdinand.
"Kalau walkout itu hanya memalukan pimpinan partai yang sudah mengundang. Kalau di partai kami, kader seperti itu sudah pasti kena sanksi," kata Alex.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareirra enggan menanggapi serius aksi walkout yang dilakukan Ferdinand. Dengan nada bercanda, dia malah mendapat informasi bahwa Ferdinand ingin ke toilet, bukan walkout.
"Tapi diberitakan seolah WO," kata Andreas.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.
jokowi buka rapimnas partai demokrat ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar
Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.
"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kenapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.
"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca Selengkapnya