Panelis Debat Pilpres Pastikan Tak Ada Pertanyaan Soal Kasus Individu Paslon
Merdeka.com - Panelis debat perdana Pilpres 2019 tidak mengajukan pertanyaan spesifik terkait kasus individu kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal tersebut disampaikan Ahli hukum dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) sekaligus salah satu panelis, Bivitri Susanti.
Dia menyebut para panelis tidak akan mengajukan pertanyaan spesifik terkait kasus individual paslon terkait hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
"Enggak nanya kasus individual," katanya saat dihubungi, Kamis (10/1).
Menurut Bivitri, keseluruhan pertanyaan yang dipersiapkan panelis yakni 20 butir adalah pertanyaan untuk menggali visi-misi kebijakan bukan kasus individu.
"Jadi pertanyaan yang sifatnya menggali visi dan misi. Apa kebijakan mereka nanti untuk menangani isu yang ada dalam lingkup hukum, HAM, antikorupsi dan terorisme," ujar dia.
Meski menyebut tak ada pertanyaan yang menyenggol kasus individu paslon seperti pelanggaran HAM, Bivitri mengatakan jawaban paslon boleh dan bisa saja menyinggung kasus individu.
"Jawabannya sih ya nggak ada larangan apa-apa, terserah saja mereka mau menjawab bagaimana," ucapnya.
Debat perdana Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis, 17 Januari 2019 akan dibagi ke dalam enam segmen. Kisi-kisi pertanyaan segera disampaikan ke timses masing-masing calon. Meski demikian, Bivitri menolak membocorkan apa saja pertanyaan yang telah dibuat panelis.
"Kalau pertanyaannya apa, lihat nanti (di debat) ya," tandas Bivitri.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto akan menjadi pembicara pertama yang melakukan pemaparan visi misi.
Baca SelengkapnyaEvaluasi itu dilakukan bersama tim sukses masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi debat keempat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaDebat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca Selengkapnya