Ngaku diundang, Gita tak tahu aturan Konvensi Demokrat
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku sudah dihubungi pihak Partai Demokrat sebagai peserta konvensi. Tapi undangan itu belum diterimanya secara tertulis.
"Sudah, tapi itu kan belum resmi, belum tertulis," kata Gita saat ditemui di Kompleks Istana, Senin (29/7).
Ketika ditanya apakah akan cuti saat mengikuti konvensi, Gita belum bisa memastikan. Gita mengaku belum mengerti aturan main dalam konvensi tersebut.
"Saya belum tahu aturannya," ujarnya.
Gita menambahkan, kegiatan itu diyakininya tidak akan mengganggu jabatannya sekarang ini.
"Saya rasa saya tidak akan melakukan apapun yang merupakan benturan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaGolput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaLewat Kampus Menggugat ini, civitas akademika UGM menyerukan untuk bersama-sama mengembalikan etika dan konstitusi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaDalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca Selengkapnya