Nasib Anas Urbaningrum tunggu SBY pulang umroh
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan bungkam terkait desakannya kepada Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan internal partai, yang mempengaruhi turunnya jumlah dukungan.
"SBY sepulang umroh, nanti tunggu saja SBY," kata Syarief sebelum rapat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan Komisi XI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).
Usai lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat penurunan jumlah dukungan Partai Demokrat, lima menteri yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, serentak mendesak SBY turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.
Di antara keinginan kelima anggota Dewan Pembina itu adalah melakukan perombakan di struktur DPP Partai Demokrat, termasuk pucuk pimpinan yang dijabat Anas Urbaningrum.
Namun, Syarief enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal itu. Apakah desakan kepada SBY untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi ketua umum atau bukan.
"Sudahlah nggak apa-apa, serahkan pada SBY. SBY tahu apa yang dilakukan. Saya ini Dewan Pembina, jalur saya ke ketua pembina."
"Saya hanya posisi mengharap SBY turun tangan, mengangkat elektabilitas partai, tergantung apa yang dilakukan," terang Syarief.
Terkait isu bakal diselenggarakannya kongres luar biasa Partai Demokrat untuk melengserkan Anas, Syarief enggan mengomentarinya. Dia hanya tertawa mendengar isu tersebut.
"Di dalam AD ART, ada salah satu pasal KLB bisa diajukan majelis tinggi, harus juga dihadiri 2/3 DPC. Saya tidak dalam posisi itu, saya fokus di pemerintahan, kita lihat nanti," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaSBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Baca Selengkapnya