Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem yakin dukung Ahok tak pengaruhi elektabilitas di Pemilu 2019

NasDem yakin dukung Ahok tak pengaruhi elektabilitas di Pemilu 2019 ahok dan paloh. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai-partai pengusung pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tetap berkomitmen memberikan dukungan meski Ahok ditetapkan tersangka kasus penistaan agama. NasDem sebagai salah satu partai pendukung, tak khawatir dengan dampak konsisten mendukung Ahok yang terjerat isu penistaan itu pada Pemilu 2019 nanti.

Ketua DPP Partai NasDem Jhonny G Plate mengaku tidak khawatir elektabilitas partainya merosot hanya karena mendukung Ahok. Menurutnya, kasus penistaan agama tidak bisa dijadikan barometer untuk menentukan elektabilitas parpol pengusung Ahok di Pemilu Serentak 2019.

"Tidak tepat juga jika isu penistaan agama yang berkembang di Pilgub DKI dijadikan barometer dan sebagai referensi tunggal untuk pilkada seluruh Indonesia, apalagi jika Pilgub DKI di simplifisir seolah olah hanya isu penistaan agama," kata Jhonny kepada merdeka.com, Senin (21/11).

Alasannya, kata Jhonny, karakteristik dan dinamika sosial politik di tiap daerah tentu akan berbeda. Sehingga isu penistaan agama yang berkembang di Jakarta tidak bisa menjadi acuan.

"Pilkada di setiap daerah mempunyai anatomi politik yang berbeda beda dan kami menghadapinya sesuai kekhasan dan ciri daerah masing-masing," jelasnya.

Oleh karenanya, anggota Komisi XI DPR ini meminta agar kasus Ahok tidak dicampur adukkan dengan gelaran Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

"Terkait isu agama jangan lah dibawa dan dikaitkan dengan pileg apalagi pileg masih jauh. Sekarang waktunya untuk membangun bangsa dan negara, semua energi positif agar digunakan untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya