Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Jawab Ajakan Demokrat Buat Sekber: Koalisi Saja Belum Dibentuk

NasDem Jawab Ajakan Demokrat Buat Sekber: Koalisi Saja Belum Dibentuk Waketum Partai NasDem Ahmad Ali. ©Liputan6.com/Winda Nelfira

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons ajakan Demokrat membentuk Sekretariat Bersama (Sekber). Ali mengatakan pembuatan Sekber harus didahului dengan pembentukan koalisi.

"Ya koalisinya aja belum dibentuk kok, belum deklarasi, udah bicara sekretariat perubahan," kata Ahmad Ali, saat dikonfirmasi, Jumat (27/1).

Dia menegaskan, seharusnya Demokrat dan PKS mematangkan terlebih dahulu kesepakatan membentuk koalisi. Setelah itu, membahas pembentukan Sekber.

"Jangan berpikir lompat-lompat lah. Koalisi belum ada, bicara Sekber. Ya kan terus bagaimana cara berpikir begitu kemudian kalau kita tidak membentuk sektor itu. Kalau sudah ada koalisi, baru dibicarakan kan," ujarnya.

Kendati demikian, NasDem menghargai ajakan Demokrat untuk membentuk Sekber. Namun, kembali Ahmad Ali menekankan agar dibentuk koalisi terlebih dahulu baru membangun Sekber.

"Logikanya kan begitu tapi sebagai suatu wacana yang kita hargai sebagai suatu wacana kita apresiasi ada langkah maju gitu kan," imbuh Ahmad Ali.

Demokrat Ajak PKS dan NasDem Bentuk Sekber

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak NasDem dan PKS segera membentuk Sekretariat Perubahan. Hal ini dilakukan sebagai bukti keseriusan dan komitmen Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme.

"Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata AHY dalam rilisnya, Kamis (26/1).

Sebenarnya, lanjut AHY, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), tambahnya, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," pungkasnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami
NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami

Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
NasDem-PKB Merapat ke Prabowo, PDIP Mantap Oposisi?
NasDem-PKB Merapat ke Prabowo, PDIP Mantap Oposisi?

Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem, PKB dan PKS Siap Dukung Hak Angket, Tunggu Sikap PDIP
NasDem, PKB dan PKS Siap Dukung Hak Angket, Tunggu Sikap PDIP

Mereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya