MPR lantik pengganti Taufiq Kiemas dan suami Ratu Atut
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) melantik dua anggota baru. Dua orang ini dilantik sebagai pengganti Taufiq Kiemas dan suami Ratu Atut , Hikmat Tomet yang meninggal dunia.
Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari yang langsung memimpin acara pelantikan tersebut. Taufiq Kiemas diganti oleh Bambang Suryadi mewakili PDIP daerah pemilihan Jawa Barat II.
Harjriyanto juga melantik Mohammad Aly Yahya dari Fraksi Partai Golkar untuk menggantikan Hikmat Tomet . Aly mewakili Partai Golkar dari daerah pemilihan Banten II.
Hajriyanto meminta kedua anggota MPR yang baru dilantik ini turut serta mensosialisasikan empat pilar negara. Sebab, dengan sosialisasi empat pilar, ideologi-ideologi ekstrem dengan sendirinya tidak akan berkembang.
"Sosialisasi penting dilakukan untuk menyebarluaskan norma-norma baru yang terkandung dalam perubahan UUD 1945," kata Hajriyanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/3).
Dia berharap, anggota MPR yang baru dilantik bisa menyerukan pengembangan pemahaman Pancasila melalui pendidikan dan pembudayaan di seluruh lembaga pendidikan.
"Mari kira gelorakan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara agar kita terus mampu menjaga dan memelihara keindonesiaan kita," pungkasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengusut kasus tersebut dan belum ada upaya mediasi.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaMK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya