Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencla-mencle soal kenaikan BBM bisa jadi bumerang bagi PKS

Mencla-mencle soal kenaikan BBM bisa jadi bumerang bagi PKS

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Center for Democracy and Leadership Research Hanta Yudha mengingatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus berhati-hati dengan manuver politik berupa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ini lantaran PKS dalam kondisi tidak utuh disebabkan beberapa menterinya justru mendukung kebijakan itu.

"PKS harus berhati-hati dengan manuver politik semacam ini, karena PKS sudah tidak utuh lagi," ujar Hanta diskusi bertajuk 'Perahu Retak Setgab' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (8/6).

Hanta mengatakan, jika PKS tidak berhati-hati, dampak yang timbul justru akan menghantam partai ini sendiri. Salah satunya, publik akan menilai PKS adalah partai yang tidak konsisten.

"Inkonsistensi dalam perspektif publik itu merugikan sebuah partai," kata Hanta.

Lebih lanjut, Hanta menambahkan, PKS harus segera menyelesaikan polemik internal yang terjadi. "Itu dinamikanya PKS," pungkas dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM

Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor

Menurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya