Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menang di PTUN, SDA pesan ke Menkum HAM 'jangan partai ini dirusak'

Menang di PTUN, SDA pesan ke Menkum HAM 'jangan partai ini dirusak' Suryadharma Ali di KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) sujud syukur dengan putusan PTUN yang memenangkan kubu Djan Faridz dan menganulir kepengurusan kubu Romahurmuziy (Romi). Dengan putusan ini, kepengurusan yang disusun Romi saat Muktamar Surabaya dan disahkan Menkum HAM Yasonna Laoly batal.

"Masyarakat Indonesia yang saya hormati, kita menyaksikan keadilan tetap dijunjung tinggi. Karenanya saya mengucapkan syukur bahwa Allah telah membuktikan keadilan terwujud atas masalah yang diderita oleh PPP," kata SDA saat berorasi di depan pintu masuk PTUN Jaktim, Rabu (25/2).

SDA juga menyampaikan harapan kepada Menkum HAM Yasonna Laoly untuk tidak memecah PPP dengan tidak melanjutkan kasasi ke MA atas putusan tersebut. Sebab, lanjut dia, derita PPP sudah sangat lama terjadi karena SK Menkum HAM itu.

"Saya menyampaikan harapan kepada Menkum HAM saudara Laoly untuk tidak melanjutkan perkara ini pada tingkat kasasi. Derita PPP sudah demikian panjang. Perpecahan dari pusat hingga daerah telah terjadi secara meluas. Ini adalah kerugian yang sangat besar bagi parpol Islam yang sudah tua dan menjadi rumah besar umat Islam," tegas SDA.

Dia meminta kepada Yasonna agar tak lagi mengeluarkan kebijakan yang merusak PPP. Dia tidak ingin melihat PPP kembali dizolimi.

"Janganlah partai ini dirusak, janganlah partai ini dipecah belah. Perbedaan politik adalah biasa. Menghadapi perbedaan dengan langkah berlebihan tentu tidak salah kalau dikatakan sebagai penzoliman. Pak Laoly hentikan konflik yang diderita PPP. Saya mengetuk kemuliyaan hati seorang Laoly untuk tidak melanjutkan ke tingkat kasasi," kata SDA.

SDA yang juga kubu Djan Faridz mengajak pengurusan yang sudah dibentuk Romi untuk membubarkan diri dan bergabung kepada DPC yang ada hentikan pertikaian ini.

"Saya mengimbau kepada kader saya di PPP dari pusat hingga daerah ayo hentikan pertikaian. Momentum putusan PTUN bahwa SK Menkum HAM dibatalkan kita jadikan sebagai momentum islah yang hakiki. DPD yang telah dibentuk segera membubarkan diri. Bergabung dengam DPC yang ada. Demikian juga pengurus yang menyebut dirinya pengurus DPW yang dibentuk sodara Romahurmuziy segera membubarkan diri. Sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat tercapai," pungkasnya.

Jangan lewatkan:

Rata-rata manusia produksi 135 galon urine per tahun!

5 Fakta seksi tentang pusar yang jarang diketahui

Ternyata, viagra menyimpan 13 fakta menarik ini! [Part 1]

Kenapa lelaki cepat bosan belanja?

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem soal Hak Angket: Kita Sedang Siapkan Tanda Tangan
NasDem soal Hak Angket: Kita Sedang Siapkan Tanda Tangan

Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau
Sejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau

Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Bersaing dengan Yasonna & Prananda Paloh, Meutya Hafid Satu-Satunya Caleg Wanita Lolos di Dapil Sumut 1
Bersaing dengan Yasonna & Prananda Paloh, Meutya Hafid Satu-Satunya Caleg Wanita Lolos di Dapil Sumut 1

Meutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya