Menang di PTUN, SDA pesan ke Menkum HAM 'jangan partai ini dirusak'
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) sujud syukur dengan putusan PTUN yang memenangkan kubu Djan Faridz dan menganulir kepengurusan kubu Romahurmuziy (Romi). Dengan putusan ini, kepengurusan yang disusun Romi saat Muktamar Surabaya dan disahkan Menkum HAM Yasonna Laoly batal.
"Masyarakat Indonesia yang saya hormati, kita menyaksikan keadilan tetap dijunjung tinggi. Karenanya saya mengucapkan syukur bahwa Allah telah membuktikan keadilan terwujud atas masalah yang diderita oleh PPP," kata SDA saat berorasi di depan pintu masuk PTUN Jaktim, Rabu (25/2).
SDA juga menyampaikan harapan kepada Menkum HAM Yasonna Laoly untuk tidak memecah PPP dengan tidak melanjutkan kasasi ke MA atas putusan tersebut. Sebab, lanjut dia, derita PPP sudah sangat lama terjadi karena SK Menkum HAM itu.
"Saya menyampaikan harapan kepada Menkum HAM saudara Laoly untuk tidak melanjutkan perkara ini pada tingkat kasasi. Derita PPP sudah demikian panjang. Perpecahan dari pusat hingga daerah telah terjadi secara meluas. Ini adalah kerugian yang sangat besar bagi parpol Islam yang sudah tua dan menjadi rumah besar umat Islam," tegas SDA.
Dia meminta kepada Yasonna agar tak lagi mengeluarkan kebijakan yang merusak PPP. Dia tidak ingin melihat PPP kembali dizolimi.
"Janganlah partai ini dirusak, janganlah partai ini dipecah belah. Perbedaan politik adalah biasa. Menghadapi perbedaan dengan langkah berlebihan tentu tidak salah kalau dikatakan sebagai penzoliman. Pak Laoly hentikan konflik yang diderita PPP. Saya mengetuk kemuliyaan hati seorang Laoly untuk tidak melanjutkan ke tingkat kasasi," kata SDA.
SDA yang juga kubu Djan Faridz mengajak pengurusan yang sudah dibentuk Romi untuk membubarkan diri dan bergabung kepada DPC yang ada hentikan pertikaian ini.
"Saya mengimbau kepada kader saya di PPP dari pusat hingga daerah ayo hentikan pertikaian. Momentum putusan PTUN bahwa SK Menkum HAM dibatalkan kita jadikan sebagai momentum islah yang hakiki. DPD yang telah dibentuk segera membubarkan diri. Bergabung dengam DPC yang ada. Demikian juga pengurus yang menyebut dirinya pengurus DPW yang dibentuk sodara Romahurmuziy segera membubarkan diri. Sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat tercapai," pungkasnya.
Jangan lewatkan:
Rata-rata manusia produksi 135 galon urine per tahun!
5 Fakta seksi tentang pusar yang jarang diketahui
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaYasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaPrajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya