Megawati larang PDIP bicara kenaikan tunjangan DPR, bikin malu saja
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyampaikan permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada para Kader PDIP yang berada di DPR untuk tidak ikut campur dalam rencana fraksi lain menaikkan tunjangan bagi anggota DPR.
Bambang mengungkapkan, pesan Mega dinilai logis karena melihat kondisi ekonomi negara yang sedang lemah sehingga wacana tersebut dinilai tidak etis.
"Ibu Mega langsung mengarahkan janganlah Fraksi PDIP bicara. Ini kan rakyat kita sekarang lagi susah. Jangan tambah bebani dengan hal-hal seperti itu," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
Bambang menuturkan, Mega marah apabila kadernya di DPR ketahuan ikut melontarkan wacana kenaikan tunjangan tersebut.
Pesan ini dilontarkan Mega ketika sedang memimpin Rapat Koordinasi Fraksi PDIP, rapat ini dimulai sejak pagi. Rapat ini bertujuan membahas evaluasi kinerja fraksi PDIP dalam satu tahun terakhir.
"Kita dimarahin. Yang ngomong jangan PDIP lah, bikin malu aja," ujar Bambang mengatakan pesan Mega.
Untuk menindak lanjuti wacana itu, Menurutnya, PDIP akan menginstruksikan kadernya yang ada di Badan Anggaran (Banggar) untuk meninjau kembali wacana tersebut.
"Akan rapatkan hari ini, keluar instruksi ke anggota di banggar," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya