Lulung: Kalau elektabilitas di bawah 50%, Ahok jangan mimpi nyagub
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, jumawa dirinya bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI jika parameternya adalah elektabilitas. Hal itu diyakini Haji Lulung, sapaannya, jika melihat hasil survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Ahok di posisi pertama dengan hasil 43,25 persen.
"Artinya masih ada 57 atau 60 persen, kalau head to head, Ahok kalah dong. Survei ini siapa, saya kemarin 70 persen," kata Haji Lulung usai menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh yang dimajukan Gerindra sebagai bakal cagub, Jumat (12/2).
Dia ragu elektabilitas Ahok dalam dua bulan akan tetap. Menurutnya, jika elektabilitas Ahok masih di bawah 50, dia meminta mantan Bupati Belitung Timur itu jangan bermimpi maju di pilgub DKI 2017.
"Kalau masih 40 persen, Ahok jangan mimpi menang karena masih ada 60 persen rakyat Jakarta yang memilih, kalau head to head menang mana?" ujarnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra hari ini mengumpulkan sejumlah tokoh yang disebut sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2017. Seluruh bakal calon gubernur tersebut berjumlah 14 orang dan berasal dari latar belakang berbeda.
Keempat belas tokoh tersebut adalah Adhyaksa Dault, Biem T Benyamin, Biy B. Sadikin, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Isnaeni, M. Sanusi, Marco Kusuma Atmaja, Ridwan Kamil, Sandiaga S. Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Ahmad Dhani.
Ketua Tim Penjaringan calon gubernur DKI Partai Gerindra, Syarif, mengatakan acara tersebut hanya sebatas silaturahmi. Namun Syarif tidak menampik jika ke-14 nama tersebut bakal masuk penjaringan yang bakal diadakan tanggal 20 April.
"Tapi itu sangat-sangat mungkin, nama-nama tersebut masuk ke dalam penjaringan kami," kaya Syarif di Hotel Arya Duta, Jumat (12/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca Selengkapnya