Langgar Tata Tertib Kongres, 3 Pengurus DPC PDIP Dicopot dari Jabatannya
Merdeka.com - Tiga pengurus DPC PDI Perjuangan dibebastugaskan dari jabatannya karena melanggar sanksi berat dalam Kongres V di Hotel Grand Inna Beach, Bali. Ketua Pelaksana Kongres V Wayan Koster mengatakan, ada 60 yang melanggar tata tertib Kongres. Tiga yang dibebastugaskan masuk kategori berat karena orang lain yang hadir dalam sidang di kongres.
"Tiga di antaranya termasuk kategori berat karena menggunakan nama orang lain, maka jadi langsung dibebastugaskan," ujar Koster usai sidang paripurna kongres, Jumat (9/8).
Koster tidak mengungkapkan identitas lengkap pelaku. Dia menuturkan, di antara tiga pengurus itu berasal dari Jambi dan Kalimantan. Dengan jabatan sebagai ketua dan bendahara.
"Ada ketua DPC ada bendahara DPC," ucapnya.
Koster mengatakan, tiga orang tersebut hanya dibebastugaskan dari jabatan. Tetapi tidak dipecat sebagai kader partai.
Alasan dibebastugaskan demi pendisiplinan dan tertib menjalankan tugas partai. Koster mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan semua kader hadir untuk mengikuti kongres bukan bersantai. Ditambah, Megawati sudah memperingatkan kader pada malam pra-Kongres.
"Ini kan kongres datang ke Bali sesuai arahan ibu ketum kan tujuannya mengikuti acara kongres, bukan acara santai-santai. Jadi harus tertib," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut
Baca SelengkapnyaBegini Isi lengkap putusan DKPP yang menyatakan ketua KPU melanggar etik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaDKPP juga menyatakan anggota KPU lainnya melanggar kode etik serupa.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya