Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik pedas Effendi Simbolon bikin kuping Jokowi merah

Kritik pedas Effendi Simbolon bikin kuping Jokowi merah Effendi Simbolon jenguk Emir Moeis. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menaikkan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) bersubsidi. BBM naik sejak Selasa (18/11) kemarin.

Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter. Sedangkan BBM bersubsidi jenis solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.

Kebijakan Jokowi ini langsung memantik protes keras. Tidak hanya dari masyarakat, tapi juga internal PDIP yang menjadi partai pendukung pemerintah.

Adalah Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon lantang mengkritik Jokowi. Berikut ini kritik-kritik pedas Effendi seperti dirangkum merdeka.com, Rabu (19/11):

Jokowi diingatkan naik Bajaj ke KPU

Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon geram dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, Jokowi tega menyengsarakan rakyat kecil dengan menaikkan harga BBM."Kok bisa tega gitu loh. Katanya dia dari KPU naik Bajaj tunjukkan energi murah. Mana? Tukang Bajajnya sekarang mau bunuh diri frustasi karena malu," kata Effendi di Gedung DPR Jakarta, Selasa (18/11).Dia menyarankan sebaiknya Jokowi tidak menghapus seluruh subsidi BBM. Sebab, subsidi BBM sangat diperlukan."Masa biarkan rakyat konsumsi harga pasar. Memangnya Indonesia anut paham liberal, subsidi wajib dong. Sepanjang komoditi itu strategis dan daya beli yang belum bisa," ujarnya.

Pemerintahan Jokowi sombong

Sebagai anggota DPR dari partai yang mendukung pemerintah, Effendi Simbolon mengaku pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa setelah pemerintah menaikkan BBM. Dia mengaku hanya bisa menangis setelah Jokowi menaikkan harga BBM."Saya 3 periode di DPR, saya 2 periode di komisi energi. Saya menangis. Begitu sombongnya pemerintah tidak berempati kepada nasib rakyat Indonesia," katanya.Dia menuding pemerintahan Jokowi-JK saat ini sudah liberal. Ditambah beberapa menteri Jokowi-JK yang sudah membuat kebijakan liberal."Jadi sangat liberal negeri kita. Jauh panggang dari api. Kalau kabinet ini bukan presidennya dari PDI, bagi saya mungkin biasa saja ya. Tapi ternyata, saya kecewa," imbuhnya.

Usik menteri-menteri Jokowi

Politikus PDIP Effendi Simbolon tak setuju dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia sendiri merasa heran dan tidak tahu mengapa Wapres Jusuf Kalla (JK) ngotot ingin menaikkan harga BBM. Dia malah mengkritik Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said yang disebut menganut paham liberal."Saya tidak tahu (alasan JK menaikkan BBM), dan mendengar Sudirman Said, Rini itukan orang Pak JK. Tidak ada unsur PDIP. Mazhabnya itu aliran liberal menempatkan komoditas subsidi jadi pasar bebas," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11).Effendi menegaskan, PDIP belum mau menerima sikap pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM. Hal ini akan terus terjadi sebelum pemerintah benar-benar memberikan alasan yang kuat untuk menaikkan BBM."Yang pasti sampai akhir keputusan akan bersikap seperti ini. Sebelum pemerintah belum memberikan bukti konkret penanganan di sektor energi. Karena saya hampir 10 tahun di Komisi VII yang merupakan kealpaan yang disengaja oleh negara dan membuat ketergantungan kita terhadap impor dan BBM berbasis fosil. Ini kealpaan yang saya tentang," tegas Effendi.

Effendi: Semoga Tuhan mengampuni Jokowi-JK

Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menolak kenaikan harga BBM. Efek domino dari kebijakan ini dinilainya akan menambah penderitaan rakyat."Saya tentu sebagai anggota DPR sangat menyesalkan dan minta maaf kepada konstituen, saya telah melukai hati mereka. Saya doakan agar Tuhan mengampuni mereka (Jokowi-JK)," kata Effendi Simbolon.Menurutnya PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo harusnya memberikan masukan agar tak terjadi kenaikan BBM. Sepatutnya gagasan-gagasan cerdas dimunculkan guna mencegah kenaikan BBM ini."Menyesallah partai saya yang seharusnya memberikan cara lain. Kan yang saya minta lakukan dulu langkah konkret," ujarnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya