KPU-Mendagri Sudah Ada Keputusan Tanggal Pemilu, DPR Segera Gelar Raker
Merdeka.com - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya segera mengagendakan rapat kerja dengan Mendagri dan penyelenggara Pemilu untuk mengambil keputusan tanggal pencoblosan Pemilu 2024. Rencananya akan digelar pada pekan ketiga atau keempat Januari 2022.
Doli menuturkan, KPU tengah melaksanakan rapat kerja hingga 18 Januari mendatang. Untuk itu, KPU meminta rapat membahas jadwal Pemilu digelar setelah 18 Januari. Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian masih ada agenda di luar Jakarta.
"Mungkin ya (rapat kerja digelar) minggu ketiga minggu keempat di bulan ini," ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1).
Doli sudah mendengar KPU dan Mendagri sudah memiliki kesepakatan terkait kapan Pemilu akan digelar. Namun, DPR akan memastikan dalam rapat kerja mendatang.
"Dengar-dengarnya begitu makanya nanti kita pastikan di rapat kerja," ujar dia.
Sebelumnya pemerintah dan KPU beda pendapat terkait tanggal penyelenggaraan Pemilu 2024. KPU mengusulkan 21 Februari 2024, sementara Mendagri mengusulkan 15 Mei 2024.
DPR memberikan waktu agar pemerintah dan KPU melakukan konsolidasi. Sebabnya sampai saat ini belum diputuskan hari pencoblosan Pemilu 2024.
"Nah ini time is up ya kan konsolidasi harus sudah selesai kalau kita mau mempersiapkan pemilu ini secara baik memang saatnya sekarang harus kita putuskan," tegas Doli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi persiapan menghadapi sengketa dilakukan pihak KPU sejak Minggu hingga Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaRDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca Selengkapnya