Koalisi Jokowi anggap lagu 2019 ganti presiden sebagai lucu-lucuan
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi santai munculnya lagu 2019 Ganti Presiden. Dia mengatakan, di tengah sistem pemerintahan demokrasi, semua orang berhak untuk menyampaikan ekspresinya.
"Dalam negara demokrasi, dalam koridor negara demokrasi, bikin hashtag, puisi, lagu, sajak, film, drama, bikin apa saja ini negara demokrasi, kita hormati itu," kata Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/6).
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, partainya tak ambil pusing dengan lagu 2019 Ganti Presiden. Justru lagu tersebut dianggap sebagai lucu-lucuan.
"Kami lihat itu sebagai bagian lucu-lucuan saja. Masyarakat sudah cerdas, mereka tahu ini motif politik dan sebagainya," ujar dia.
Pramono menambahkan, dari hasil survei belakangan ini, peran lagu maupun hashtag 2019 Ganti Presiden tidak mempengaruhi elektabilitas Jokowi. Itu menandakan, masyarakat sudah paham pola politik di tanah air.
"Hashtag atau lagu jadi seru-seruan saja. Semua punya pilihan. Paling penting tidak boleh ada pemaksaan kepada rakyat, kita harus hormati untuk itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya