Ketua DPR minta semua pihak hormati putusan praperadilan BG
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novianto meminta semua pihak untuk menghormati putusan hakim Sarpin Rizaldi yang mengabulkan gugatan Komjen Budi Gunawan di sidang praperadilan atas penetapan tersangka oleh KPK.
Oleh karena itu, dia menyerahkan segala wewenang ke Presiden untuk mengambil keputusan apakah akan melantik atau tidak jenderal bintang tiga itu.
"Apa yang sudah diputuskan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tentu kita harus menghargai dan menghormati. Karena ini putusan sudah final. Semua pihak saya harapkan memberikan sesuatu yang terbaik kepada hal-hal yang sudah diputuskan. Sekarang tinggal kita serahkan ke Presiden," kata Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).
Namun, saat ditanya apakah sudah menerima surat dari pimpinan Komisi III soal pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, dia mengaku belum menerimanya.
"Saya tadi malam dengar dari pimpinan Komisi III telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. Namun saya sampai hari ini belum menerima. Hari ini kita akan rapat pimpinan DPR. Tentu kalau ada surat-surat yang masuk, biasanya saya sudah akan lakukan tidak lebih 2 hari. Untuk itu kita tunggu. Habis rapat pimpinan DPR tentu akan saya sampaikan," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKeppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Baca Selengkapnya