Ketua DPD mau nyapres melalui Partai Demokrat
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menilai, sistem konvensi Partai Demokrat untuk menjaring capres 2014 merupakan tantangan bagi semua calon. Dia berdalih, konvensi menjadi semacam kompetisi bagi tiap peserta untuk membuat dan menggelontorkan gagasan-gagasan soal pembangunan.
"Itu juga jadi challenge juga buat calon-calon yang lain. Sehingga kita pemimpin bangsa yang besar harus punya visi dan track record," kata Irman usai buka puasa bersama Presiden SBY di Kediamannya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Rabu (23/7).
Irman merupakan salah satu nama yang siap untuk meramaikan konvensi Partai Demokrat. Kendati demikian, kesiapannya tergantung dengan kontrak politik dengan partai berlambang Mercy tersebut.
"Tergantung bagaimana ijab kabulnya," terangnya.
Konvensi Partai Demokrat, kata Irman, merupakan sebuah terobosan politik dan dapat menjadi pembelajaran bagi setiap calon, termasuk dirinya. Hal itu juga merupakan pembuka jalan untuk demokratisasi parpol.
"Konvensi ini suatu terobosan politik yang harus kita apresiasi dalam rangka demokratisasi di parpol. Buat saya, dalam konvensi itu lah saya ikut berpartisipasi dalam rangka pendidikan politik," jelas Irman.
Terkait persiapan menjelang berlangsungnya konvensi, Irman mengaku sudah melakukannya sejak menjadi pimpinan DPD selama hampir 10 tahun.
"Ketua DPD dan DPR kan tiap hari sama masyarakat. Saya jadi hampir pimpinan sudah 10 tahun," sahut Irman disambut tawa Ketua DPR Marzuki Alie.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnya