Ketika Jokowi makin jauh tinggalkan Prabowo
Merdeka.com - Elektabilitas Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden 2014 seperti tak terbendung. Semakin dekat perhelatan Pilpres 2014, Jokowi makin jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya, termasuk Prabowo Subianto , yang sebelumnya menjadi rival terdekat.
Setidaknya hal itu ditunjukkan oleh beberapa hasil survei belakangan ini. Sebut saja hasil riset Cirus Surveyors Group yang menempatkan Jokowi di urutan teratas dengan 31,3 persen. Sementara Prabowo Subianto yang ada di posisi runner-up hanya memperoleh 11,5 persen, atau hampir sepertiga dukungan untuk Gubernur DKI itu.
Sekedar diketahui, survei ini dilakukan selama 40 hari dari 20 November sampai 30 Desember, dengan metode multistage random sampling dengan 2.200 responden yang sudah memiliki hak pilih di Pemilu 2014. Sementara margin of error sebesar 2,0 persen.
Namun, atas sejumlah hasil survei yang buruk bagi dirinya, Prabowo tidak mau percaya.
"Jangankan survei, apa aja bisa dibeli di republik kita ini. Benar atau tidak? Ya sudah. Jadi ini bagus Anda tanya ke saya. Kesempatan kan. Masak bangsa ini mau diatur oleh tukang survei. Ya udah kalau Anda percaya," kata Prabowo belum lama ini.
Berikut hasil survei tersebut:
Ical membayangi Prabowo
Ditinggalkan jauh oleh Jokowi, Prabowo justru semakin ditempel oleh Aburizal Bakrie (Ical). Capres Partai Golkar itu berada di urutan ketiga dengan 9,1 persen.Sementara di posisi keempat, ada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan 6,2 persen dan Capres dari Partai Hanura, Wiranto dengan 5 persen.
Jokowi dipilih karena jujur
Terkait alasan memilih capres dan cawapres dalam penelitian ini, Direktur Riset Cirus Surveyors Group Kadek Dwita Apriani menjelaskan, 58 persen responden menyatakan memilih karena capres dan cawapres punya sosok yang jujur dan tidak mementingkan diri sendiri atau kelompoknya. Dengan demikian, ini adalah alasan utama Jokowi ada di posisi puncak.Selain itu, 15,2 persen responden memilih karena capres dipercaya dapat membuat perubahan dalam pembangunan.
Jokowi paling dikenal dan disuka
Soal bakal capres yang dikenal dan disukai masyarakat, Jokowi, Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri berada di urutan tiga besar."82 Persen responden mengaku mengenal dan menyukai Jokowi , di urutan kedua ada Jusuf Kalla dengan 57,7 persen dan Megawati 57,2 persen," ujar Direktur Riset Cirus Surveyors Group Kadek Dwita Apriani saat memaparkan hasil risetnya di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (9/1).
Sementara itu, sebesar 54,5 persen responden mengenal dan menyukai Prabowo Subianto, kemudian Aburizal Bakrie sebesar 45,3 persen. Sebanyak 47,8 persen responden mengaku tak pernah mendengar nama Dahlan Iskan dan 51,5 persen tak pernah mendengar Mahfud MD
Setelah PDIP, pemilih Jokowi paling banyak dari Demokrat
Pemilih Demokrat justru lebih banyak memilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres ketimbang para peserta konvensi.Direktur Riset Cirus Surveyors Group Kadek Dwita Apriani menjelaskan, sebanyak 44,7 persen pemilih Demokrat memilih Jokowi sebagai capres. Sementara Dahlan Iskan sebagai peserta konvensi Demokrat hanya dipilih sebanyak 6,8 persen."Pilihan capres pemilih masing-masing partai untuk Jokowi PDIP 64,5 persen, Golkar 21,7 persen, Gerindra 21,8 persen dan Demokrat paling banyak, 44,7 persen," kata Kadek saat memaparkan hasil riset di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (9/1).
Baca juga:'Prabowo capres paling diidamkan rakyat, bukan Jokowi'Soal duet dengan Jokowi, JK tunggu keputusan MegawatiDaniel Dhakidae: Jokowi tak nyapres rusak konstelasi pilpresDino: Saya tak berusaha jadi JokowiSurvei: 44 Persen pemilih Demokrat malah pilih Jokowi presiden
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnya