Jokowi Harap PKB Buat Inovasi Tata Kelola Politik yang Akuntabel
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berada di lembaga legislatif dan eksekutif bisa mendorong inovasi serta teknologi dalam mengembangkan tata kelola politik. Dia juga berharap PKB bisa menciptakan pemerintahan yang baik dan akuntabel.
"Saya juga berharap di lembaga legislatif, maupun eksekutif di tingkat pusat maupun daerah PKB akan terus mendorong inovasi, mendorong ilmu pengetahuan, teknologi dalam mengembangkan tata kelola politik," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/4).
"Pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat dan masyarakat," tambahnya.
Jokowi menjelaskan jika hal tersebut dilakukan merupakan salah satu bentuk ikhtiar. Salah satunya yaitu untuk memberikan kemanfaatan rakyat dan bangsa Indonesia.
"Menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memberikan kemanfaatan seluas-luasnya untuk umat, untuk rakyat serta untuk bangsa dan negara Indonesia dan juga untuk kemanusiaan," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya Mukernas PKB ini akan menyiapkan kerja strategis taktis partai, serta upaya PKB mengawal kebijakan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi dan pemulihan ekonomi.
Mukernas juga membahas sejumlah isu utama yaitu mengenai implementasi UU Pesantren, pemulihan ekonomi melalui UMKM pesantren, desain pendidikan pasca pandemi, politik kesejahteraan dan isu aktual lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya