Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi tak habis pikir dengan maraknya hoaks
Jokowi tak habis pikir dengan maraknya hoaks
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat geleng-geleng kepala. Oleh hiruk pikuk pertikaian menyebarkan berita bohong atau hoaks dan kebencian jelang Pemilu 2024.
Padahal seharusnya, rangkaian Pemilu harus dijalankan dengan suasana riang.
"Berkaitan dengan 2024, kami berharap agar jalannya pemilu berjalan dengan damai tidak ada ujaran kebencian. Tidak ada lagi hoaks kabar bohong, setuju?! Pemilu harus dijalani riang gembira, setuju?!," seru Jokowi saat menghadiri acara Relawan Alap-Alap di Sentul, Bogor, Sabtu (7/10).
Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi. Artinya, kalau setiap Pemilu saling benci dan fitnah menjelekan merendahkan, Jokowi pesimis Indonesia bisa menjadi bangsa besar.
merdeka.com
Jokowi lalu mengungkap, sebuah situasi yang membuatnya bingung hingga geleng-geleng ketika jajaran pemimpin yang didukung masyarakat sudah bisa guyub namun di akar rumput malah sebaliknya.
"Saya kadang geleng-geleng, masyarakat di bawah masih ramai. Pemimpin di atas sudah ngopi-ngopi bareng. Yang di atas sudah makan bersama, di bawah masih ramai. Jadi, tolong saya minta bantuan relawan agar seluruh relawan ini menjadi sistem pendingin yang membuat suasana adem di bawah," pinta presiden.
"Jadi, kalau ada panas disiram air supaya dingin. Kalau ada ribut-ribut kecil segera didinginkan dan diberi wejangan karena pemilu itu selalu ada, Siap?!," imbuh Jokowi menandasi.
Reporter" Muhammad Radityo/Liputan6.com
Jokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPertanyaan yang dititipkan kepada Anies adalah, PKS berulang tahun ke berapa di kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, dia juga menyoroti pernyataan Jokowi terhadap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang melaju di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca Selengkapnya