Ikut Pilgub DKI, Jokowi harus pamit ke Bibit Waluyo

Merdeka.com - Wali Kota Solo Joko Widodo siap meramaikan Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.  Sebagai kepala daerah yang baik, pria yang kerab disapa Jokowi itu diminta berpamitan kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

"Aturannya harus dia izin ke gubernur untuk menyampaikan. Gubernur saja kalau mau maju lagi harus melapor ke presiden untuk menyatakan bahwa akan maju lagi untuk jadi gubernur," kata Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/4).

Hal yang sama lanjut Gamawan, harus dilakukan juga oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Tapi apakah keduanya sudah meminta izin, Gamawan mengaku tidak tahu menau.

"Saya tidak tahu.Kan ini juga belum masuk tahapan. Nanti kalau sudah dinyatakan, sudah dapet nomer (pemilu). Nanti kan ada masa cuti untuk kampanye," jelasnya.

Gamawan menegaskan bahwa langkah yang diambil Jokowi dan Alex sebenarnya tidak menyalahi Undang-undang.

"Undang-undang tidak melarang itu, karena itu pernah kita masukan ke UU 28 tahun 2008 tapi itu dicoret oleh MK. Maka tidak berlaku pasal itu," tegas Gamawan.

Enam pasang calon sudah mendaftar sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Saat ini enam pasangan calon itu sudah sampai tahap pemeriksaan kesehatan. Pasangan yang lolos kampanye akan diumumkan pada tanggal 10 Mei mendatang.