Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut konvensi capres Demokrat, Gita ingin perbaiki Indonesia

Ikut konvensi capres Demokrat, Gita ingin perbaiki Indonesia Gita Wirjawan hadiri undangan Konvensi Capres Demokrat. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sebagai calon presiden dari konvensi Partai Demokrat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyambangi Sekretariat Konvensi Demokrat di Jalan Pati Unus No. 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gita datang bersama istri dan anak serta para pendukungnya.

Pantauan merdeka.com, Gita datang pada pukul 14.00 wib dan dikawal 4 Punakawan sebagai simbol kesatriaan. Gita langsung memaparkan visi misi dan memberikan alasan dia mencalonkan diri sebagai pemimpin Indonesia.

"Saya datang dengan kesadaran penuh bahwa Indonesia bisa lebih baik. Saya maju untuk memperbaiki Indonesia apapun yang bisa diperbaiki tentu ada cerminan Indonesia baru," ujar Gita, Selasa, (6/13).

Berangkat dengan dukungan rakyat, Gita Wirjawan siap menjadi pemimpin bangsa yang baik ke depannya. Menurut Gita, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemimpin yang mau dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mampu mengedepankan demokrasi jauh lebih baik dari negara-negara lain.

"Sejatinya demokrasi paling penting untuk azas rakyat dan untuk pemimpin yang baru yang mengedepankan rakyat. Agar Tanah Air kita dapat menjunjung tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia," tandas Gita.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu

Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya