Hatta Rajasa masih malu-malu kucing jadi capres
Merdeka.com - Meski Partai Amanat Nasional sudah mengisyaratkan akan mengusung Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden. Namun hingga saat ini Hatta masih terkesan malu-malu kucing.
Kepada wartawan, politisi berambut perak ini selalu mengaku ingin fokus dahulu menjalankan tugasnya sebagai Menko Perekonomian.
"Nanti-nanti dulu, saya ingin betul konsisten sebagai Menko. Saya ingin ekonomi kita betul-betul dijaga. Saya tidak mau dicampur," ujar Hatta usai membuka acara pembekalan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI PAN di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7).
Hatta mengatakan, kalau dirinya mendeklarasikan maju sebagai calon presiden, maka akan ada konsekuensinya, yakni pikirannya akan terpecah.
"Posisi saya sebagai Menko, kalau saya mendeklarasikan itu, maka konsekuensinya lain, padahal saya seorang Menko Perekonomian, harus seluruh energi dan pikiran saya tertuang untuk Menko," jelas Hatta.
Namun saat ditanya sebagai kader PAN, Hatta menyatakan siap diusung jadi capres di 2014 mendatang. Menurutnya sebagai seorang ketua umum partai, maka harus siap diusung jadi capres.
"Seorang ketua umum partai harus siap apapun, kalau tidak maka tidak perlu jadi ketum partai, tapi ada teknis, momentum, di mana saya untuk menyampaikan itu," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca Selengkapnya