Hasto Minta Kader Rebut Suara Pendukung Jokowi yang Belum Pilih PDIP
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kadernya bekerja lebih keras untuk memenangkan Pemilu 2019. Dia mengingatkan kemenangan Presiden Joko Widodo belum begitu memaksimalkan suara partai berlambang banteng moncong putih itu.
Hasto mengatakan, pada 2014 suara Jokowi mencapai 67 persen. Sementara, PDIP mentok di angka 27 persen.
"Artinya apa ada yang mendukung Pak Jokowi belum mendukung kita," ujar Hasto dalam safari kebangsaan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (25/11).
Hasto menargetkan suara PDIP sekurangnya 30 persen. Maka itu dia menugaskan para kader sampai tingkat bawah untuk merebut suara dukungan Jokowi yang belum memilih PDIP.
"Karena kalau kita bisa mendapatkan 30 persen ini memperkuat pemerintahan Pak Jokowi," kata Hasto.
Dia mengingatkan lawan dalam Pemilu serentak ini tidak hanya kekuatan capres, tetapi juga partai pengusungnya. Hasto menyebut lawan utamanya adalah Gerindra.
Sementara itu dia pun menyoroti sikap Partai Demokrat yang membiarkan kadernya bebas memilih capres. Menurut Hasto, langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelamatkan partai.
"Itu energi positif bagi kita termasuk di Cilacap ini kita harus optimis bisa turun ke bawah," ucapnya.
Sementara itu, Hasto masih optimis Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng atau lumbung suara PDIP. Dia mengungkapkan survei elektabilitas PDIP di Jawa Tengah masih tertinggi.
"Survei terakhir elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen," kata Hasto.
Dia pun menyanjung kerja kader militan di Jawa Tengah. Serta, bagaimana peran Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul terbukti menjaga kandang banteng. Kata Hasto, berkatnya gerakan ganti presiden tidak laku di Jateng.
"Karena itu gerakan ganti presiden tak laku di Jawa Tengah," kata Hasto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya