Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkap alasan mantan cawapres 02 Sandiaga Uno tegas menyatakan sebagai oposisi. Ketimbang capres 02 Prabowo Subianto yang belum menyatakan sikap politik.
Sandiaga, kata Riza tidak lagi merupakan kader partai. Sandiaga mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra saat mencalonkan sebagai cawapres.
"Pak Sandi sudah lebih terbuka lebih bebas, karena posisi Sandi bukan partai," kata Riza dalam diskusi KNPI, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
Sandiaga, kata Riza, menyuarakan sikap politik pribadinya sendiri. Tidak terkait partai dan eks Koalisi Adil Makmur. Sehingga bebas menyampaikan sikapnya.
"Kalau Sandi suara dia makanya menyuarakannya lebih bebas," kata dia.
Sedangkan, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga butuh mempertimbangkan dengan dewan pembina partai, dewan pakar, dewan pertimbangan Gerindra. Serta mantan teman partai koalisi. Sebab, suara Prabowo merupakan suara Gerindra.
"Kalau Prabowo partai harus dengar pendapat. Suara Prabowo suara partai," kata Prabowo.
Diberitakan, Sandiaga Uno mengutarakan tekadnya sebagai pihak yang akan bertahan sebagai oposisi dalam pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurutnya, langkah pemerintah membutuhkan penyeimbang untuk kemajuan bangsa yang lebih baik apabila ada pihak yang kerap kritis dengan kebijakan yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat.
"Dalam pemerintahan ke depan butuh check and balance, butuh oposisi dan saya merasa terhormat bila diberi kesempatan dalam oposisi dalam memenuhi kebutuhan ke depan," kata Sandiaga ditemui di Kemang Village Jakarta, usai menghadiri acara Young Penting Indonesia bersama Erick Thohir, Sabtu (13/7).
Sandiaga berpandangan, sebagai seorang yang berkomitmen tinggi pada demokrasi, siapapun harus siap menelan pil pahit bila rakyat belum mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaPertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya