Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?
Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menilai mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, lantaran tidak ada niat serius dari pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
"Maritim 10 tahun enggak berubah, ya enggak niat. Mau pakai alasan apalagi? Masih land based, continental based," kata Ganjar di Menteng, Jakarta, Rabu (8/11).
Dia mencontohkan, bagaimana pembangunan puskesmas hanya fokus di darat dan abaikan pembangunan puskesmas terapung.
"Kenapa kemudian fasilitas kesehatannya bangun puskesmas? Kenapa tidak puskesmas terapung? Kenapa membuat jalan tapi tidak membuat sistem transportasi laut?" beber dia.
Padahal, dia menemukan banyak orang hebat yang siap membantu membangun kekuatan laut Indonesia.
"Saya nemu kok orang-orang Indonesia yang hebat saya panggil dan juga melamar, kita seriusin yuk ini yuk saya udah ketemu kok beberapa orang," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan perlu adanya perbaikan pemerintah ke depan. Salah satu caranya, dengan mendorong sumber daya manusia (SDM) mumpuni dan membuat banyak sekolah vokasi.
"Mereka yang punya kepentingan pinginnya yang lebih gampang. Maka ketika governance-nya tidak berjalan, kan kritiknya muncul dikuasai sekian orang. Maka perbaikan yang mesti kita lakukan hari ini," pungkas Ganjar.
Ganjar Pranowo membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah anggapan tidak akan melanjutkan program hilirisasi Jokowi
Baca SelengkapnyaWarga setempat, harus berjalan berkilo-kilo meter dengan membawa jeriken ke sumber air di malam hari.
Baca SelengkapnyaJuru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian merespons pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menunggu tawaran menjadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jabatan Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, Gibran memberi sinyal agar Selvi turun ke panggung.
Baca SelengkapnyaProgram BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap lebih berkomitmen melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca Selengkapnya