Forum Alumni Perguruan Tinggi Dorong Pemilu Berlangsung Jurdil
FAPTI adalah gabungan dari komunitas alumni lintas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
FAPTI adalah gabungan dari komunitas alumni lintas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) mendorong dan menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah untuk melaksanaan Pemilihan Umum 2024 yang jujur, adil, dan bermarbatabat.
"Sebagai bagian dari masyarakat, alumni perguruan tinggi memiliki tanggung jawab intelektual untuk menyuarakan dan menyampaikan kebenaran. FAPTI prihatin atas kondisi turunnya nilai tatanan hukum dan demokrasi di Indonesia saat ini," ujar Ketua FAPTI Sutopo Kristanto di Jakarta, Kamis (8/2).
FAPTI adalah gabungan dari komunitas alumni lintas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Di dalamnya bergabung antara lain alumni UGM, UI, ITB, ITS, UNS, Unpad, Undip, Itenas, Universitas Trisakti, dan lain-lain.
Menurut Sutopo, momen serta dinamika Pemilu dan Pilpres 2024 sejauh ini sangat menganggu suasana kebatinan alumni dan civitas academica yang bergabung dalam FAPTI. "Akhir-akhir ini kami mendengar dan mencermati kegelisahan dan pandangan yang disuarakan budayawan, perwakilan organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dosen, guru besar, hingga pemuka agama," tuturnya.
Hingga hari ini, dalam catatan FAPTI, sudah lebih dari 60 kampus di Indonesia yang menyatakan deklarasi kebangsaan, mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak menyalahgunakan wewenangnya dalam PEMILU dan Pilpres 2024. FAPTI menilai, indikasi adanya ketidaknetralan dan intimidasi menjadi penyebab munculnya gerakan tersebut.
Pada kesempatan yang sama Sutopo mengungkapkan bahwa pada 17 September 2023, FAPTI telah menggagas kegiatan "Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia". Dalam acara tersebut, FAPTI sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden pada PEMILU 2024.
"Kepercayaan FAPTI diberikan setelah diskusi dan kerja bersama lebih dari lima tahun sebagai sesama pimpinan organisasi alumni perguruan tinggi," tutur Sutopo. Sebagaimana diketahui Ganjar saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada).
Sejak dukungan diberikan, kata Sutopo, sudah banyak ide, gagasan dan kerja nyata yang dilakukan bersama FAPTI dan Ganjar, termasuk kegiatan dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024.
Tujuan FAPTI adalah mengantar Indonesia menuju kondisi yang lebih baik dan menggapai Indonesia Emas 2045 sesuai dengan visi misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No.3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat dan alumni perguruan tinggi untuk bersama-sama hadir di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024, dan memberikan suara kepada kandidat Capres-Cawapres No 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," tutur Sutopo.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan rekam jejak, visi, misi, program serta karakter kepemimpinan yang mengedepankan kesejahteraan rakyat dan tegaknya hukum dan keadilan, Capres-Cawapres No.3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD paling tepat melanjutkan kepemimpinan di Indonesia.
"Mereka adalah Presiden dan Pembela Rakyat. FAPTI akan terus mengiringi perjuangan alumni dan rakyat demi tercapainya Indonesia yang lebih baik, sejahtera dan adil," janjinya
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan komunitas alumni perguruan tinggi jadi kekuatan jadi tambahan kekuatan Prabowo-Gibran menang satu putaran
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah dua perwira muda yang ganteng dan berprestasi, keduanya lulusan Akpol 2019 dan alumni master di universitas luar negeri.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kartini di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaMereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan disampaikan langsung Presiden Kawulo Alit Indonesia, Ali Mahsun Atmo dan Ketua Dewan Kehormatan Kawulo Alit Indonesia Sofiatun Gudono.
Baca Selengkapnya