Fahri minta Ahok tak buruk sangka soal formulir calon independen
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak perlu berburuk sangka dengan usulan agar formulir dukungan untuk calon perseorangan dalam Pilkada diseragamkan. Jika memang data KTP yang sudah dikumpulkan oleh kelompok relawan Teman Ahok adalah murni dukungan warga Jakarta, maka Ahok tak perlu khawatir.
"Jadi saya lihat komentar Pak Ahok keliru dia. Jadi dia menganggap kita mempersulit, padahal maksudnya itu. Kita harus hormati pelembagaan demokrasi parpol dan calon independen," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
Menurutnya, usulan tersebut bukan untuk menjegal calon perseorangan namun agar lebih mudah dilakukan verifikasi secara cepat dan tepat.
"Saya mendukung calon independen, tapi jangan calon ini maunya seenaknya, tidak mau diperiksa secara prosedural sebagaimana parpol juga diperiksa," jelas dia.
Fahri juga mengoreksi pernyataan Ahok yang menyebutnya sebagai Anggota DPR independen atau tanpa partai. Fahri menegaskan bahwa saat ini dirinya masih anggota sekaligus pimpinan DPR dari PKS.
"Ahok salah lagi dia mengatakan saya anggota DPR independen. Memang tidak ada sistem itu, saya telah dimenangkan permohonannya, saya sekarang anggota PKS, by law itu," ungkap dia.
Dia menjelaskan, putusan sela sendiri bahkan sudah menegaskan posisinya sebagai wakil ketua DPR atau pun anggota DPR tidak bisa diotak-atik. Artinya, dia justru lebih kuat dari anggota DPR lainnya yang pada sewaktu-waktu bisa dirotasi dan dicopot oleh partai.
"Dari perspektif itu saya lebih kuat dari semua anggota DPR lainnya, karena pengadilan minta posisi saya enggak diganti. Salah lagi Pak Ahok, salah baca dan salah mengerti persoalan," tutup dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya