Fadli Zon Khawatir Fatwa Golput Haram Timbulkan Kontroversi Baru
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon khawatir fatwa golput haram menuai polemik. Menurutnya, masyarakat cukup diajak supaya menggunakan hak pilih di Pemilu serentak 2019.
"Saya kira kalau golput itu harus diimbau tapi kalau dibilang haram itu nanti akan bikin kontroversi baru. Jangan kemudian membuat fatwa yang nanti orang tidak akan mengikuti. Saya yakin kita harus mengimbau lah, mengajak," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Fadli menambahkan, penyelenggara atau peserta pemilu mesti memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilihnya. Dia pun bercerita tentang masyarakat Australia yang wajib menggunakan hak pilih.
"Kalau di Australia itu konstitusinya atau undang-undangnya atau aturannya mewajibkan untuk setiap warga negara untuk datang ke TPS. Kalau dia tidak datang dia akan kena denda. Tapi kalau di dalam undang-undang kita kan tidak," tuturnya.
Meski begitu, Fadli ingin masyarakat Indonesia diajak menggunakan hak pilih tanpa paksaan dan intimidasi. Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi tersebut harap seluruh warga negara Indonesia ikut mencoblos pada 17 April nanti.
"Kita mengimbaulah, kita juga mengimbau semua masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka datang ke TPS dengan kesadaran mereka tanpa intimidasi tanpa paksaan dan saya kira itulah yang kita harapkan di negara demokrasi ini," tandas Fadli Zon.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus memilih pada Pilpres 2019 nanti. Sebab, jika tidak memilih atau golput, maka hukumnya haram.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaDalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang dalil tentang zina dan pengertiannya yang wajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaSetelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca Selengkapnya