Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ejekan-ejekan Ruhut Sitompul buat hina rekan satu partai

Ejekan-ejekan Ruhut Sitompul buat hina rekan satu partai Ruhut Sitompul diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dikenal sebagai orang yang blak-blakan. Dirinya pun menjadi incaran jurnalis untuk mengomentari sejumlah kasus, mulai dari soal DPR sampai internal partainya.

Meski satu partai, Ruhut tidak segat menyindir rekan sejawatnya jika tertangkap, atau dinyatakan terlibat permasalahan tertentu. Tidak hanya sindiran, bahkan dia juga mengejek mereka.

Orang pertama yang mendapat ledekan itu adalah Gede Pasek Suardika. Pasek merupakan salah satu loyalis Anas Urbaningrum, yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat.

Hingga kini, setidaknya ada empat orang yang mendapat ejekan dari Ruhut. Berikut rangkumannya:

Pasek muka badak

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul langsung emosi ketika dimintai komentarnya soal Gede Pasek Suardika yang menginginkan agar Syarief Hasan mundur dari posisi ketua harian. Bahkan Ruhut menyebut loyalis Anas Urbaningrum itu muka badak dan orang stres."Orang stres kalian wawancara, orang yang sudah dipecat kan omongannya apa saja," ujar Ruhut di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (30/1).Menurutnya, Pasek sudah bukan lagi kader Demokrat. Dalam AD ART partainya, lanjut dia, Pasek sudah resmi dipecat."Itu kan kata dia (belum dipecat). UU Ormas keorganisasian kan jelas, kok ngotot. Dia sudah bukan bagian dari kami lagi, dia sudah selesai," tegas anggota Komisi III DPR ini.Dia pun menyebut, Pasek muka badak jika masih ikut rapat yang digelar Fraksi Partai Demokrat . Sebab, Pasek sudah dipecat dan bukan lagi anggota Partai Demokrat ."Muka badak saja kalau dia masih datang, Dia sudah dipecat, AD ART jelas, dia sudah selesai. Kalau dia masih ada, muka badak," pungkasnya.

Nurhayati dipanggil Mak Lampir

Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mencopot Ruhut dari Badan Legislatif menjadi wakil ketua Fraksi Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) MPR. Malahan Ruhut saat ini sudah tidak memiliki jabatan strategis partai.Marah atas pencopotan itu, Ruhut menyebut Nurhayati Assegaf sebagai mak lampir."Saya malas meladeni dia (Nurhayati Ali Assegaf), kayak Nenek Lampir, Mak lampir tahu kan mak lampir?" ujar Ruhut beberapa waktu lalu.Selain itu, Ruhut juga menuding aktor dibalik pelengseran dirinya sebagai Ketua DPP Demokrat, akibat ulah dari kongkalikong antara Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

Max SudahTua

Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, adalah penggagas aksi menarik diri (walk out) dalam rapat paripurna pembahasan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah pada pekan lalu.Bahkan, dia mengisyaratkan sikap keduanya tidak sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dianggap bermain mata dengan Koalisi Merah Putih.Dalam acara diskusi di Restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/10), Ruhut mengungkap keretakan di dalam tubuh partai. Dia malah sempat bergurau dengan mengucap nama Max Sopacua menjadi Max Sudahtua."Kalau walk out, tanya ke Nurhayati dan Max Sudahtua, eh Sopacua," kata Ruhut.Ruhut mengklaim tidak ada permainan dari Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengesahan UU Pilkada maupun penerbitan Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang. Dia menyatakan, sampai saat ini sikap Demokrat netral dan konsisten menjadi penyeimbang kekuatan politik."Max Sudahtua, eh Sopacua, dan Nurhayati selalu mengklaim mereka (Koalisi) Merah Putih. Saya katakan, kami ini penyeimbang. Tapi mereka yang di lapangan selalu menyatakan dekat dengan merah putih," ujar Ruhut.

Nazaruddin disebut baby face

Ada kejadian menarik dalam sidang Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/8). Politikus Partai Demokrat , Ruhut Sitompul , secara mengejutkan masih memanggil Anas dengan sebutan Ketua Umum.Entah apa motivasi dia melakukan hal itu. Kejadian itu berlangsung dua kali dalam sesi berbeda. Pertama saat Ruhut menjelaskan sosok Muhammad Nazaruddin sanggup memikat banyak orang, termasuk Anas."Orang suka sekali sekat dengan Nazaruddin. Kocak kayanya pak. Udah gitu baby face. Mungkin karena dia pdkt (pendekatan) nya pintar ke semua orang. Termasuk sama Ketua Umum saya, Pak Anas," kata RuhutKejadian kedua adalah saat Ruhut menjawab pertanyaan Anas ihwal tudingan adanya pembentukan pos pemenangan di Senayan City dan Hotel Ritz Carlton, sekaligus pertemuan antar relawan."Siap ketua umum, saya tidak pernah hadir di tempat itu," ujar Ruhut.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa

Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies

Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas

Baca Selengkapnya