Dukungan Kalangan Milenial pada Prabowo Menguat: Ada Pergeseran Tafsir
Terjadi pergeseran tafsir terhadap tokoh pemimpin yang datang dari kalangan militer
Terjadi pergeseran tafsir terhadap tokoh pemimpin yang datang dari kalangan militer
Dukungan kepada calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dari kalangan milenial terus menguat. Ada sejumlah faktor yang bisa menjawab hal tersebut. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menuturkan, saat ini telah terjadi pergeseran tafsir terhadap tokoh pemimpin yang datang dari kalangan militer seperti Prabowo. Generasi muda Indonesia saat ini tidak lagi peduli terhadap fitnah-fitnah musiman yang selalu menyerang Ketum Gerindra tersebut setiap menjelang Pilpres. "Ada pergeseran tafsir milenial hari ini dibandingkan dengan pemilu 2014 dan 2019," kata Dedi Kurnia kepada wartawan, Rabu (9/8).
Selain itu, proposal perdamaian perang Rusia-Ukrainan yang dilayangkan Prabowo sebagai perwakilan Indonesia juga dianggap membanggakan.
"Milenial lebih mengenal Prabowo sebagai tokoh bangsa dan negarawan," terang Dedi Kurnia.
Dukungan dari milenial ataupun Gen Z kepada Prabowo juga tidak lepas dari latar belakang sebagai seorang yang datang dari kalangan militer. Generasi muda menganggap bahwa militer merupakan sosok pejuang dan pahlawan bangsa yang cocok untuk memimpin negara.
Apalagi dalam setiap kesempatan, Prabowo selalu menyuarakan semangat persatuan dan kesatuan NKRI khas militer yang banyak mengundang perhatian kawula muda.
"Justru nuansa militeristik, nuansa Prabowo sebagai patriot, Prabowo sebagai tokoh yang paling membanggakan secara penampilan itu justru mengemuka," ujar Dedi Kurnia.
Dalam hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan Prabowo mendapatkan dukungan dari generasi Z sebesar 32,7 persen. Responden terbanyak di kategori usia 17 sampai 26 tahun (gen Z). Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan 1.200 responden. Dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. "Tercatat proporsi gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas.
Tren elektabilitas Prabowo di kalangan generasi milenial ini mengalahkan dua pesaing beratnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo mendapatkan 24,5 persen suara gen Z. Bagaimana Anies Baswedan? Dalam survei ini justru tidak disokong kuat oleh gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni gen Y (27 - 41 tahun) dan gen X (42 – 55 tahun).
Mas Bowo, relawan dari Prabowo Subianto berupaya menggaet suara milenial di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggelar kejuaraan olahraga.
Baca SelengkapnyaRilis terbarunya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul dibanding dua pasangan lainnya
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin memindahkan makam tersebut ke tanah kelahiran Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang di kelompok pemilih generasi Z atau Gen Z.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z untuk berbelanja di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPada Gen Z usia 26 tahun ke bawah kelahiran 2012, Prabowo meraih angka 40,5 persen, Ganjar Pranowo 35,5 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada dua tulisan dalam satu spanduk yang menutup depan rumah Pemenangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo memahami keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif.
Baca SelengkapnyaAMIN kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).
Baca Selengkapnya