Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipecat dari DPR, Pasek ancam lawan Demokrat

Dipecat dari DPR, Pasek ancam lawan Demokrat Gede Pasek Suardika. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat memecat Gede Pasek Suardika dari keanggotaannya di Komisi III DPR. Elite Demokrat mengakui pemecatan Pasek dikarenakan kedekatannya dengan Anas Urbaningrum dan kerap menyerang Demokrat.

Pasek sendiri mengaku tak bisa melihat sahabatnya, Anas susah. Karenanya, Pasek rela membantu Anas dengan segala macam risiko.

"Mungkin karakter dan kejelekan saya di situ, gak bisa ngeliat teman susah. Dari pada kita nyusahin teman, lebih baik kita bantu orang susah," kata Pasek saat ditemui di kediaman Anas, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

Pasek mengaku sudah ikhlas atas pemecatannya. Namun demikian, Pasek mengaku akan memberikan perlawanan jika pemecatannya tidak sesuai dengan prosedur partai.

"Bagi saya ikhlas saja, selama itu sesuai degan aturan. Tapi, kalau tidak sesuai dengan aturan tugas kita akan melawan," tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan alasan Gede Pasek Suardika dipecat karena membuat partainya dipandang kecil. Menurutnya, Pasek sering berseberangan dengan Demokrat karena membela Anas Urbaningrum.

"Dia menjaga nama baik partai enggak, melanggarnya ya mendukung Anas. Ya maaf saja Demokrat jadi dipandang kecil. Padahal dia bisa kayak gini karena Pak SBY. Kau lihat sendiri setiap hari statemen-statemennya soal. PPI dan Demokrat," ujar Ruhut.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.

Baca Selengkapnya