Di Haul Taufiq Kiemas, Presiden Jokowi tiba-tiba ingat reshuffle
Merdeka.com - Dalam peringatan tiga tahun meninggalnya mantan Ketua MPR Muhammad Taufiq Kiemas secara tiba-tiba Presiden Jokowi mengaku teringat akan reshuffle kabinet.
Hal ini bermula ketika Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj yang memberi tausiyah menanyakan jumlah menteri yang ada di dalam Kabinet Kerja yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya jadi ingat reshuffle kalau begini," kata Jokowi dalam sambutannya di Haul Taufik Kiemas di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (8/6).
Jokowi lantas menjawab ada enam orang menteri yang dari NU.
"Sebelum melanjutkan, saya mau klarifikasi pada pak kiai mengenai menteri NU. Tadi diam-diam saya hitung ada enam pak kiai. Dari NU itu ada. Muhammadiyah, karena pak Haedar (Ketua Muhammadiyah) nggak tanya, saya tidak hitung," katanya yang disambut tawa.
Sekedar informasi, ada enam menteri yang berasal dari NU. Mereka adalah Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya