Di Balik Belum Deklarasi Capres Koalisi Perubahan, PKS: Kami Tak Ingin Cek Kosong
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan alasan dibalik batalnya deklarasi koalisi perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Awalnya, Partai NasDem mengusulkan agar deklarasi dilakukan pada 10 November, namun hal itu urung dilaksanakan.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menyebut partainya menginginkan koalisi yang paham betul apa saja yang bakal dikerjakan bersama.
Sebab, jika tergesa-gesa dalam berkoalisi ibarat cek kosong yang tidak tahu siapa yang mengisi maupun apa isinya.
"Kan kita inginnya itu bukan hanya asal koalisi, tapi kemudian nggak ngerti yang akan dikerjakan bersama apa. Atau ada cek kosong yang kita nggak ngerti siapa yang ngisi dan apa isinya," kata Hidayat, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
Dia menyebut, hingga saat ini, tim kecil ketiga partai belum sepenuhnya sepakat terkait strategi kemenangan maupun visi misi kemenangan itu sendiri.
Tak hanya itu, perihal sosok calon wakil presiden (cawapres), Partai NasDem menyerahkan pada Anies Baswedan. Padahal, menurut Hidayat, Anies pasti bermusyawarah dengan partai calon mitra koalisinya.
"Kita belum sepakat betul tentang strategi kemenangan, tentang visi misi kemenangan itu sendiri. Betul bahwa NasDem mengatakan terserah Anies, tapi saya yakin Pak Anies tidak mungkin menyerahkan pada dirinya sendiri, pasti akan bermusyawarah juga dengan yang lain," ujarnya.
Kendati demikian, dia menurutkan, bahwa tim kecil saat ini terus mendiskusikan perihal visi misi pemerintah dan menyamakan persepsi mengenai perubahan yang selama ini digaungkan ketiga partai. Dia menyebut proses ini membutuhkan waktu mengingat ada tiga entitas yang berbeda.
"Diperlukan pembicaraan bersama-sama. Apalagi tiga partai ini, tiga entitas yang tidak satu. NasDem, Demokrat, PKS, punya visi misinya. Itu akan lebih baik kita bicarakan sebelum dideklarasikan. Sehingga ketika deklarasi, kita sudah on the track, mengerti apa yang diperjuangkan," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaHakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca SelengkapnyaKPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaEksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaSementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca Selengkapnya