Desmond Sindir PDIP: Ada yang Kebakaran Gibran Ketemu Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyindir PDI Perjuangan yang melakukan pemanggilan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. Menurut Desmond, isyarat dukungan kepada Prabowo itu membuat PDIP panas.
"Apalagi seolah-olah dengan isyarat kemarin Mas Gibran dengan Pak Prabowo kelihatan ada yang merasa kebakaran begitu," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Meski diakui Desmond, wajar ada pihak-pihak yang panas dengan pertemuan tersebut. Apalagi politik masih dinamis.
"Ini yang terjadi kan. Wajar-wajar saja lah melihat politik ini dinamis dan Pak Prabowo selalu berpesan jagalah kedamaian jagalah pertemanan dalam rangka kita ini ke depan sama-sama menghadapi persoalan negara semakin berat," katanya.
Kedekatan Prabowo dan Gibran Tidak Ada yang Spesial
Desmond menilai, kedekatan Prabowo dan Gibran bukan hal yang luar biasa. Gibran pernah datang ke Hambalang dijamu Prabowo jelang Pilkada 2020. Belakangan keduanya juga sangat akrab.
"Kalau kita lihat mas Gibran sangat akrab dengan pak Prabowo saya pikir wajar-wajar saja enggak ada yang luar biasa. Kenapa pak Prabowo bilang Gibran pernah datang ke Hambalang. Dijamu pak Prabowo. Tapi kan enggak ada yang luar biasa," ujarnya.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan tidak memberikan sanksi kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran diminta klarifikasi terkait pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi di Solo.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Gibran hanya diberikan nasihat. Bahwa menjelang Pemilu 2024, politikus kerap melakukan manuver.
"Sudah diberikan nasihat nasihat, kita ini kan partai gotong royong partai musyawarah di situ," ujar Hasto usai pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Menurut Hasto, berbeda ketika kader PDIP yang sudah senior melakukan tindakan berbeda dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Berbeda tadi Pak Komar (Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun) memberikan penjelasan kalau sudah senior partai kemudian tidak memahami perintah ibu ketua umum kebijakan partai itu lain persoalan," kata Hasto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyebut, masalah menyerang atau tidak dikembalikan kepada penilaian publik.
Baca SelengkapnyaPDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaGibran juga meminta pendukungnya tidak terpancing emosi meskipun berbeda pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca Selengkapnya