Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Ungkap Alasan Penundaan Deklarasi Koalisi Perubahan

Demokrat Ungkap Alasan Penundaan Deklarasi Koalisi Perubahan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan perihal penundaan penandatanganan piagam Koalisi Perubahan. Di mana penandatanganan semula akan dilaksanakan pada Rabu (22/3) malam, namun akhirnya ditunda.

Dia menyebut, pihaknya harus berhati-hati untuk melaksanakan deklarasi. Sebab, ada pihak-pihak yang tidak menginginkan deklarasi Koalisi Perubahan terjadi.

Sehingga, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS haru menyiapkan strategi.

"Kami juga mesti berhati benar dengan rencana deklarasi ini. Ada pihak-pihak yang tidak menginginkan ini terjadi," kata Herzaky saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/3).

"Dengan segala cara berupaya pecah belah. Termasuk berupaya memainkan opini publik. Jadi, kami mesti perkuat prevention strategy terkait segala bentuk ancaman tadi," sambungnya.

Kendati demikian, Herzaky mengaku Partai Demokrat sudah siap jika harus melakukan deklarasi Koalisi Perubahan. Namun, hal itu tetap harus atas dasar kesepakatan bersama.

"Demokrat sudah siap.Hanya, keputusan apapun, semuanya berdasar konsensus bersama dan masih terus kita siapkan dan matangkan," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik

Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029

Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Baca Selengkapnya
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan

Demokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya