Demokrat dicoret dari peserta pemilu di Kabupaten Singkil Aceh
Merdeka.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah mencoret Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Demokrat (PD) di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Pencoretan kedua partai tersebut karena keterlambatan menyerahkan laporan dana kampanye yang seharusnya diserahkan pada tanggal 2 Maret 2014 pukul 18.00 WIB.
Selain dua partai politik, KIP Aceh juga telah mencoret dua orang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Masing-masing nomor urut 35, T Mukhtar Anshari dan nomor urut 36, T Aldul Muthaleb. Keduanya juga terlambat menyerahkan laporan dana kampanye.
"Benar KPU Pusat telah keluarkan SK partai Demokrat Singkil dicoret, kemudian kita juga telah mencoret PNA, karena PNA partai lokal menjadi ranah kita," tukas Ketua Divisi Hukum dan Pokja Laporan Dana Kampanye, Junaidi, Senin (17/3) di kantor KIP Aceh.
Dia menjelaskan, Partai Demokrat Singkil saat itu menyerahkan laporan dana kampanye sekitar pukul 20.40 WIB, sedangkan PNA di singkil menyerahkan pada pukul 22.30 WIB. Konsekuensinya, semua caleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil gugur semua.
"Harusnya semua partai dan DPD sudah serahkan pada pukul 18.00 WIB paling telat pada tanggal 2 Maret 2014," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca Selengkapnya