Demokrat dan PKB desak Ahok buktikan partai yang minta mahar politik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membeberkan salah satu alasan dirinya enggan menggunakan kendaraan politik, yakni besarnya dana yang harus digunakan untuk menggerakkan mesin partai.
Dengan kalkulasi kasar, minimal harus mengeluarkan Rp 200 miliar.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah partai politik meminta Ahok mengungkapkan partai mana yang pernah mematok mahar politik.
"Masalah mahar harusnya Ahok bisa memastikan dan tidak hanya melempar wacana yang tidak bisa dibuktikan. Tolong dibuktikan, jangan hanya asal bicara tapi kalau bentuk tuduhan jangan hanya sekedar teriak," kata Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto saat dihubungi, Jumat (11/3).
Senada dengan Demokrat, Wasekjen PKB Daniel Johan berharap agar Ahok tak asal memunculkan asumsi ke publik.
"PKB enggak pakai gitu-gituan. Ahok mah enggak perlu didorong-dorong untuk hal ini, kalau dia enggak sebut malah artinya asal bunyi," ucap politikus berdarah Tionghoa ini.
Daniel juga sempat mengingatkan kepada Ahok bahwa partai politik adalah pilar demokrasi. Selain itu melalui partai politik eksistensi negara menjadi ada.
"Menghancurkan partai sama saja menghancurkan pilar tersebut. Kita sepakat banyak kekurangan dari partai, tugas kita membuat partai menjadi baik sesuai harapan rakyat sehingga demokrasi bisa membawa kebaikan untuk negara dan rakyat," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya