Daftar Pilgub Jabar, Daday Hudaya belum pamit ke Demokrat
Merdeka.com - Politisi Demokrat, Daday Hudaya maju di Pilgub Jawa Barat melalui jalur independen. Anggota Komisi III DPR itu menggandeng musisi senior Deddy Dores sebagai cawagubnya.
Meski tak mengantongi izin dari Demokrat, Daday tetap mendaftar ke KPU Jabar hari ini. "Saya memang belum mengantongi izin, tapi kalau kontak-kontak dengan DPD saya sering," kata Daday di sela-sela penyerahan berkas dukungan ke KPU Jabar, di Jalan Garut Kota, Bandung, Jumat (5/10).
Dia yakin sikapnya itu tak menyalahi partai. Sebab, ia maju sebagai calon independen.
"Saya siap menerima konsekuensi. Saya juga pastikan langkah ini bukan untuk memecah partai dan tidak menyalahi aturan," katanya.
Menurutnya, tidak ada aturan yang melarang kader Demokrat untuk maju di Pilgub melalui jalur perseorangan.
Daday Hudaya dan Deddy Dores resmi mendaftar Pilgub Jabar ke KPU Jabar siang ini. Keduanya maju sebagai calon independen.
Pasangan ini mengklaim mendapat dukungan tiga juta warga Jabar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirin telah mengikuti penjaringan bakal calon gubernur di PDI Perjuangan, PKB, NasDem, PAN dan PSI.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca Selengkapnya