Cerita Politikus PDIP Bagi-Bagi Amplop di Masjid Miliknya Sendiri
Merdeka.com - Beredar video membagikan amplop dengan logo merah di sebuah masjid. Terlihat dalam video, seorang pria membagikan amplop ke pada jemaah yang hadir.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Pada amplop merah itu terdapat logo kepala banteng khas PDIP. Juga foto Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Di unggahan lainnya, terlihat isi amplop terdiri dari dua lembar uang Rp100 ribu dan dua lembar uang Rp50.000.
Said Abdullah pun bercerita bahwa pembagian amplop tersebut untuk zakat mal yang diberikan kepada warga Madura. Dia mengaku, pembagian zakat mal telah dilakukannya hampir tiap tahun.
"Inikan ritual tahunan, tahun kemarin juga viral, 2 tahun yang lalu juga viral. Kira-kira zakat mal bagian dari rukun iman sudah dilarang di Republik ini dan itu di declare," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3).
Dia menjelaskan, pemberian zakat mal itu dilakukan di masjid miliknya yakni Masjid Abdullah Sechan Baghraf, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
"Itu masjid saya Masjid Abdullah Sechan Baghraf, itu nama bapak saya. Jadi kalau di masjid sendiri?" tegasnya.
Selain itu, Said mengungkapkan alasan mengapa amplop yang dibagikan berlambang partai PDIP. Sebab, dirinya merupakan kader PDIP dan bentuk gotong-royong PDIP.
"Karena itu bagian dari gotong-royong PDI Perjuangan, karena kan tidak pernah sendiri. kami selalu bersama-sama. Dan masjid itu juga masjid gotong-royong, kalau semua gotong-royong, sama-sama masa kemudian tidak boleh," ujarnya.
Dia kembali menegaskan, bahwa pemberian amplop yang dilakukan di masjid merupakan salah satu zakat mal yang dirinya keluarkan.
"Nah anggota DPR itu juga punya dana reses, dan semua anggota DPR melakukan hal yang sama. Kan itu bagian tali asih dengan konstituennya. Kalau enggak dibagikan, akuntabilitasnya gimana? Dibagikan, ribut lagi," paparnya.
"Tetapi bagi saya kalau itu zakat mall, itu rukun Islam. Kalau saya tidak keluarkan, gugur Islam saya," tutup Said.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan arah politik partai berlambang banteng moncong putih setelah putusan MK berada di tangan Ketua Umum Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaPendeta Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama Islam
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca Selengkapnya