Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Mardiono mengungkapkan, pada saat itu posisi dia hanya sendiri yang tidak setuju dengan usulan mendukung Ahok.
Mardiono mengungkapkan, pada saat itu posisi dia hanya sendiri yang tidak setuju dengan usulan mendukung Ahok.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, bercerita soal sejarah PPP mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2017. Dia menyebut, posisi PPP habis tak meraih kemenangan karena mendukung Ahok.
Hal itu, dia sampaikan saat memberi sambutan di Mukerwil DKI Jakarta, di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
"Saya adalah ketua bappilu nasional saya wakil ketua umum, dan itu saya dapat selama berpuluh-puluh tahun. Namun, ada kebijakan yang bertentangan dengan nurani saya, yaitu pada saat itu PPP memberikan dukungan, kepada Pak Ahok," kata Mardiono.
sambung dia.
Mardiono mengungkapkan, pada saat itu posisi dia hanya sendiri yang tidak setuju dengan usulan mendukung Ahok. Hingga, akhirnya PPP pun mendukung Ahok di Pilgub 2017.
"Maka, saya saat itu meminta agar kalau kita memberikan dukungan pada Pak Ahok, agar persoalan ulama dengan Pak Ahok kita selesaikan dulu, kita jembatan ini dulu. Karena apa? Karena PPP didirikan oleh para ulama. tetapi mohon maaf, saya di voting dari 17 orang di rumahnya Pak Menteri Agama rumah dinas di Jakarta, tetapi saya kalah karena saya sendiri," ungkapnya.
Namun, pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
ujar dia.
Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh kader PPP di DKI Jakarta bekerja keras meraih kembali kemenangan yang sempat hilang dengan selalu mengedepankan pandangan para kiai dan ulama.
imbuh Mardiono.
Mardiono memberikan pengarahan sekaligus meninjau kerja pemenangan Pemilu yang telah dilakukan DPW PPP DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bercerita soal perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono menyebut, kerja-kerja pemenangan juga akan terus dikontrol dengan sisa waktu sekitar lima bulan menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMArdiono menugaskan para kader untuk menyosialisasikan sosok capres Ganjar Pranowo dan bacawapres yang sedang diperjuangkan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaMardiono menyebut, para Bacaleg harus membuat program kerja yang memang dibutuhkan rakyat di masing-masing Dapilnya.
Baca SelengkapnyaSebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua DPW PPP Bali, Idy Muzayyad mengaku siap melaksanakan instruksi Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, banyak kader yang tumbuh dari generasi muda untuk melanjutkan perjuangan.
Baca Selengkapnya