Cak Imin minta pendapat kiai, NasDem yakin PKB tak akan belok dari Jokowi
Merdeka.com - Partai NasDem meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan keluar dari koalisi partai Joko Widodo. Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengklaim PKB telah menyatakan menerima siapapun sosok yang dipilih Jokowi menjadi calon wakil presiden.
"Manuver-manuver politik oleh parpol itu banyak caranya, banyak modenya, tapi dari PKB sudah cukup jelas sinyal politik bahkan statement politik bahwa PKB solid dan komit di dalam koalisi pak Jokowi. Jadi nanti PKB akan menerima," kata Jhonny usai diskusi PARA Syndicate di Kebayoran, Jakarta, Jumat (3/8).
Selain itu, Jhonny menyebut baik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan pengurusnya telah menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada Jokowi.
"Tapi Cak Imin bersama tokoh-tokoh PKB sudah menyampaikan menyerahkan cawapresnya kepada Jokowi," klaimnya.
Cak Imin, sapaan Muhaimin akan menggelar pertemuan dengan para kiai NU membahas dinamika politik terkini dan evaluasi mandat pencalonan Cak Imin menjadi cawapres.
Jhonny menghormati pertemuan Cak Imin dan para kiai itu sebagai bagian dari penyaluran aspirasi kepada pengurus DPP PKB.
"Dan kita berharap tidak ada masalahnya itu. Namun usaha-usaha untuk menyalurkan aspirasi keluarga besar PKB yang senantiasa dilakukan oleh ketumnya Cak imin ya itu kita hormati," tandas Jhonny.
Sebelumnya, Cak Imin sapaan Muhaimin dijadwalkan menggelar pertemuan dengan para kiai pada Sabtu (4/8) lusa. Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan antara Muhaimin dan para ulama akan digelar di kawasan Jakarta Pusat. Sayang, Jazilul tidak membocorkan tempat dan waktu pertemuan.
Jazilul menuturkan, pertemuan itu untuk menanyakan dinamika politik terkini dan mengevaluasi pencalonan Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres di Pemilu 2019.
"Pertemuan kiai dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Beliau-beliau ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8).
Dalam pertemuan itu, kata Jazilul, pengurus DPP akan menanyakan kepada kiai sikap PKB selanjutnya jika Cak Imin tidak dipilih menjadi cawapres oleh Joko Widodo. Sebab, para kiai telah memberikan mandat agar PKB mencalonkan Cak Imin segai cawapres.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya