Budi Gunawan dinilai sudah tak asing dengan dunia intelijen
Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menilai, pilihan Presiden Jokowi kepada Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sudah tepat. Menurut Margarito, kemampuan Budi Gunawan (BG) tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi Kepala BIN.
"BG dijadikan KaBIN, menurut saya tidak ada yang salah. BG memang pantas," kata Margarito saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/9).
Margarito mengatakan, pekerjaan intelijen sudah tidak asing lagi bagi BG. Sebab, pekerjaan tersebut sudah menjadi keseharian untuk BG.
"Saya yakin sebagai jenderal bintang tiga, beliau memiliki kemampuan di bidang intelijen. Jadi bukan hal yang asing, jadi tidak cukup alasan jika disebut polisi tidak memiliki kemampuan," ucapnya.
Dia juga menyakini di bawah kepemimpinan BG, BIN akan lebih baik dalam menyelesaikan persoalan sekarang ini. Pasalnya, jaringan BG saat ini tidak perlu diragukan lagi.
"Beliau (BG) banyak jaringan, tidak mungkin BG tidak bisa menyelesaikan persoalan di dalam maupun di luar negeri," kata dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menyerahkan surat pergantian Kepala BIN ke pimpinan DPR pagi tadi. Dalam surat tersebut Presiden Jokowi telah menunjuk Budi Gunawan untuk menjadi Kepala BIN (KaBIN) untuk menggantikan Sutiyoso.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaKalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya