Anis Matta ogah komentari Yusuf Supendi
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menolak berkomentar saat ditanya soal tudingan pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi, yang menyatakan dia menggelapkan dana kampanye sebesar Rp 10 miliar. Alasannya, tudingan itu sudah lama dilemparkan, bahkan pernah dilaporkan ke KPK.
"Kita bicara kasus saja. Saya tidak ingin menjawab pertanyaan ini, karena ini kan laporannya sudah lama ke KPK," kata Anis di Medan, Selasa (5/2).
Dia juga menolak merespons pernyataan Yusuf Supendi yang memintanya bertobat karena telah melakukan kesalahan dan merusak partai. "Saya tidak mau komentar, biar saja dia mau bilang apa," cetusnya.
Anis pun membantah adanya tudingan soal adanya kubu keadilan dan kubu sejahtera di PKS. "Saya ingin mengatakan pertai ini namanya Partai Keadilan Sejahtera, bukan partai keadilan dan sejahtera," jelasnya.
Disinggung soal keraguan sejumlah pihak kepada kepemimpinannya, Anis justru merasa senang dengan sikap-sikap pihak yang meragukannya. "Saya senang dengan keraguan itu. Karena keraguan itu akan memacu saya bekerja lebih keras," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, PTUN tidak bisa mengabulkan gugatan Anwar Usman yang meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.
Baca Selengkapnya