Anies 'Diteror' Ular Kobra, NasDem Cerita Kunjungan Capresnya Sering Dapat Gangguan
Merdeka.com - Rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim dilempari puluhan ular kobra oleh orang tak dikenal. Teror pelemparan ular itu terjadi jelang kedatangan Anies Baswedan ke Tangerang.
Menanggapi teror tersebut, Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menilai, gangguan terhadap safari Anies menjadi vitamin tambahan dan penyemangat ekstra.
"Gangguan-gangguan yang terjadi kami anggap sebagai vitamin tambahan, penyemangat ekstra, karena kami bertolak dari niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Hermawi, saat dikonfirmasi, Rabu (25/1).
Hermawi mengungkapkan, jika gangguan terhadap Anies juga dialami saat melakukan safari di daerah Badui. Namun, hal itu tidak menjadi hambatan bagi pihaknya.
"Sejak mensosialisasi kan Anies Oktober 2022, banyak sekali gangguan yang kami hadapi, kemarin di Badui juga kami dapat gangguan. Tapi sejauh ini kami jalan terus," ungkapnya.
Sebelumnya, Rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim dilempari puluhan ular kobra oleh orang tak dikenal. Teror pelemparan ular itu terjadi jelang kedatangan Anies Baswedan ke Tangerang.
Pantauan di lapangan, puluhan ular kobra masih tersimpan di dalam karung plastik transparan Rabu dini hari (25/1). Puluhan ular itu tergeletak di halaman belakang rumahnya.
Wahidin menganggap puluhan ular berbisa itu merupakan teror politik. Dia menegaskan tidak takut terhadap aksi teror semacam itu.
"Biasa itu politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana menteror untuk menakut-nakuti," tegas Wahidin.
Menurut dia, aksi pelemparan sekarung berisi puluhan ular itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dibuang di belakang halaman rumah. Memang begitu politik, ada yang menakut-nakuti, tapi saya tidak takut," tegas dia.
Wahidin mengaku telah memberitahu polisi terkait teror tersebut. Namun, dia tidak sampai membuat laporan resmi.
"Kita cuma kasih tahu ke kepolisian bahwa ada yang lempar ular kobra di rumah. Cukup sampai itu saja," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPahlawan Nasional AR Baswedan ini sering mengajarkan cara merawat motor vespa kepada anak-anaknya ketika sedang libur.
Baca Selengkapnya