Anies Baswedan Singgung Era Orba: Mau Tenang Karena Keadilan atau Takut?
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan bicara soal kondusifitas masyarakat ketika menghadiri acara Maulid dan Haul di Majelis Darul Musthofa al Madinatul Munawaroh, Jagakarsa, Jakarta, Selasa (7/11). Anies berharap kondisi masyarakat ke depan bisa tenang karena keadilan, bukan karena rasa takut.
"Kita berharap ke depan agar situasi yang tenang teduh bukan karena rasa takut, tapi tenang teduh karena ada rasa keadilan,"
ujar Anies.
merdeka.com
Anies menyinggung era Orde Baru Presiden Soeharto selama memimpin 30 tahun. Menurut dia, masyarakat bisa kondusif saat itu bukan keadilan, tapi diterpa rasa takut.
"Dua-duanya tenang, dua-duanya teduh, tapi yang satu tenang karena takut, yang satu tenang karena adil, pilih yang mana? tenang karena ada keadilan atau tenang karena takut? Dulu pernah ada 30 tahun lebih, kenapa stabil karena takut,"
katanya.
Maka dari itu, Anies ingin memperjuangkan keadilan di masyarakat. Ia menjamin akan memimpin tanpa rasa takut di masyarakat.
"Tapi kalau yang kita inginkan stabilitas Karena rasa keadilan, bukan karena rasa ketakutan dan ini yang mungkin kita perjuangkan sama-sama, bismillah mudah-mudahan perjuangan ini diridhoi allah, Insya Allah dimudahkan untuk bisa nanti sama-sama kita mendorong perubahan di negeri ini," ujarnya.
berita untuk kamu.
Di hadapan ulama, Anies mengatakan ada keinginan membangun negeri yang bersahabat dengan para alim ulama. Dia tidak ingin sampai negara memusuhi para ulama.
"Kita ingin negeri di mana negaranya bersahabat pada semua negara yang bersahabat pada seluruh unsur, apalagi dengan para alim ulama. Bukan negara yang memusuhi ulama tapi negara justru yang menjadi mitra dan mendengarkan apa yang menjadi pandangan dari para ulama pemuka agama,"
ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.
merdeka.com
- Ahda Bayhaqi
Patok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai antitesis Soeharto, sosok Benny Moerdani ternyata memiliki kisah tak terungkap antara dirinya dan sang Presiden kedua RI. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaPotret lawas seorang Brigjen Singgamata saat baru saja dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 membuatnya bernostalgia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KIsah Presiden ke-2 RI pernah ingin jadi sopir taksi dan berhenti dari militer.
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI kedua menerangkan makna satu persatu huruf aksara Jawa, dikatakan bisa dipakai untuk mengetahui jati diri.
Baca SelengkapnyaSelama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.
Baca SelengkapnyaKecantikan Mamiek berhasil menjadi sorotan publik. Banyak dari warganet yang berpendapat bahwa ia begitu mirip dengan salah satu mendiang selebriti Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.
Baca Selengkapnya