Anas: Pasek cocok di Komisi IX bisa belajar penyakit paranoid

Merdeka.com - Anas Urbaningrum membocorkan Partai Demokrat akan kembali melakukan rotasi sejumlah kadernya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Salah satunya adalah Gede Pasek Suardika yang dikenal dekat dengan Anas.

"Selamat untuk @SaanMustopa dan @G_paseksuardika yg kabarnya "naik kelas". Tdk lagi di Komisi 3. #ngalahngalihngamuk," tulis Anas dalam akun twitternya @anasurbaningrum, Kamis (19/12).

Anas menyebut Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa naik kelas digeser ke tempat baru. Pernyataan itu seakan menyindir jika ada upaya sistematis tak memberikan pos-pos strategis buat loyalisnya.

"Nah, @SaanMustopa kabarnya "naik kelas" ke Komisi 5, sdgkan @G_paseksuardika "lonjak kelas" ke Komisi 9. #selerapelatih."

Dengan berada di Komisi baru, menurut mantan ketua umum Demokrat itu, Pasek dan Saan dapat bertambah wawasannya. Selama ini keduanya lebih banyak berkecimpung di dunia hukum.

"Mungkin mmg cocok @SaanMustopa digeser ke Komisi 5. Misalnya urus jalan, jembatan, pelabuhan. Dia kan suka jalan2. #selerapelatih."

"Juga @G_paseksuardika bisa cocok di Komisi 9. Bisa belajar ttg kesehatan dan penyakit. Termasuk apa itu paranoid. #selerapelatih," tambah Anas.

Lalu Anas juga menyebut sejumlah nama yang akan menggantikan keduanya di Komisi III. "Siapa pengganti @SaanMustopa dan @G_paseksuardika di Komisi 3? Venna Melinda dan Zulkifli Anwar. #selerapelatih," kata Anas.

Seperti diketahui, DPP Partai Demokrat Rabu (18/9) melakukan rotasi pimpinan fraksi dan komisi di DPR. Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika menjadi bagian mereka yang terkena rotasi. Kedua loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu masing-masing dicopot sebagai Sekretaris Fraksi dan Ketua Komisi III.