AHY safari politik jelang Pilpres, Golkar bilang Jokowi menang 65 persen
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah intensif melakukan safari politik ke sejumlah pemimpin dan tokoh bangsa. Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengaku tak mempermasalahkan jika safari politik AHY itu bertujuan mencari tiket di Pemilihan Presiden 2019.
"Ya itu namanya politik, komunikasi itu tidak selalu begitu. Kalau iya juga enggak apa-apa. Kenapa memang? Sah-sah saja kan?" kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (2/11).
Jika AHY akhirnya 'nyapres', Idrus tetap meyakini Joko Widodo tetap menang di Pilpres 2019. Bahkan, Idrus memprediksi Jokowi akan menang di angka 65 persen. Golkar menjadi salah satu partai yang telah menyatakan mendukung Jokowi sebagai presiden di periode kedua.
"Ya kalau keyakinan Golkar berdasarkan fakta-fakta yang ada dan berdasarkan ijtihad politik, kami punya keyakinan 2019 masih Jokowi, siapapun pasangannya," ujarnya.
"Dan di dalam buku saya tentang keutamaan Jokowi, saya sudah katakan Jokowi akan memenangkan minimal 65 persen," sambung Idrus.
Meski demikian, Idrus menyambut baik langkah AHY bergerilya bersilaturahmi para pemimpin dan tokoh bangsa. Golkar mendukung AHY melakukan safari politik ke banyak tokoh.
"Saya kira enggak ada masalah. Siapapun melakukan silaturahmi politik. Silaturahmi politik dalam masyarakat majemuk sebuah keniscayaan. Semakin banyak melakukan silaturahmi semakin baik," tukasnya.
AHY diketahui telah bersilaturahmi dengan sejumlah pemimpin dan tokoh bangsa. Sebut saja, Presiden Joko Widodo, Presiden ke-3 RI B.J Habibie, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan terbaru Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Gibran jika Ada Gugat Hasil Pilpres ke MK: Silakan, Sudah Ada Yang Ngurus
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar proses gugatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan ketertiban.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024
Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca Selengkapnya